Kamis, 28 Januari 2021 06:40

Vaksinasi Dimulai Hari ini di Malra, Bupati tak Masuk Daftar

Juru Bicara Covid-19 Malra dr Katrinje Notanubun
Juru Bicara Covid-19 Malra dr Katrinje Notanubun

Setelah vaksin peserta belum dibolehkan langsung pulang. Diobservasi dulu selama 30 menit untuk melihat sampai ada gejala atau efek samping.

LANGGUR, PEDOMANMEDIA – Vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Maluku Tenggara akan dilaksanakan Kamis hari ini. Vaksinasi dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Satsuitubun.

Sejak kemarin persiapan telah dilakukan pemerintah setempat. Yakni dari tenaga kesehatan telah melakukan registrasi yang rencananya secara teknis para peserta akan melalui empat meja kerja yang disiapkan petugas.

“Meja pertama yaitu pendaftaran, kami akan memperlihatkan etiked kami. Setelah itu meja kedua peserta fifti-It kami akan melakukannya secara exel biasa. Kami mendaftar, tadi sudah ada beberapa Forkopimda kami daftar sebagai peserta untuk divaksin," ujar Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Malra dr Katrinje Notanubun di Langgur Rabu (27/1/2021).

Baca Juga

Kata Notanubun, setelah lolos meja kedua maka akan dilanjutkan ke meja ketiga yaitu pelaksanaan vaksinasi. Setelah di meja ketiga selesai dilakukan penyuntikan, masuk ke meja keempat untuk pencatatan pelaporan kembali.

Menurut Notanubun, setelah vaksin peserta belum dibolehkan langsung pulang. Diobservasi dulu selama 30 menit untuk melihat sampai ada gejala atau efek samping.

“Jadi namanya kejadian ikutan pasca imunisasi yang biasanya disebut KIPI. Setelah 30 menit dan kalau tidak ada apa-apa maka pasiennya boleh pulang dan kami berikan kartu imunisasi,” urainya.

Notanubun juga menyampaikan bahwa Bupati Malra dipastikan tak ikut divaksin.

“Ya tentu saja selaku pimpinan daerah kami mengharapkan agar pak Bupati ikut mendukung program ini. Jadi pak bupati bisa hadir nanti syarat kesehatan bapak bupati tidak memnuhi syarat kesehatan yaitu sudah ditentukan umur 18-59 tahun dan kami tidak bisa keluar dari aturan ini. Berarti bapak Bupati tidak memenuhi syarat untuk divaksin,” ujarnya.

Terkait dengan keluhan masyarakat soal biaya vaksinasi, Notanubun menerangkan bahwa untuk vaksinasi ini tidak berbayar alias gratis.

Sementara sehubungan dengan pengamanan vaksin pihaknya telah menyediakan Coolcein.

“Jadi ini adalah instalasi farmasi kabupaten dan di puskesmas-puskesmas bahkan rumah sakit kami punya tempat penyimpanan vaksin dan kami sudah siapkan dan kami sudah rapatkan dengan seluruh kepala puskesmas dan rumah sakit. Jadi setiap tempat penyimpanan kami mempunyai termometer untuk mengukur, mengecek suhunya jadi suhunya tetap berada dalam suhu 2-8 derajad celcius,” tuturnya.

Ia menuturkan bahwa pihaknya akan membagikan besok, mendistribusikan ke puskesmas masing-masing langsung dua dosis untuk memudahkan. Karena mengingat sekarang kondisi alam sehingga langsung dua dosis dibagikan ke seruruh puskesmas di Pulau Kei Besar.

“Khusus Kei Besar kami turun langsung untuk Puskesmas Elat, Ohoi El, Mata Holat, Mun, Hoor. Sementara untuk Banda Eli dan Hollat dari Elat ke Yamtel selanjutnya ke Banda Eli dan Hollat. Juga untuk Larat dan Weduar karena situasi kondisi alam jadi mereka dari via Elat langsung ke Larat-Weduar,” jelasnya.

Menurut Notanubun, sarana dan prasarana puskesmas siap. Semua pendukung ambulans roda dua dan kendaraan laut juga telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi ini.

“Khusus Puskesmas Ver kami akan melakukan keluar dari Mastur menuju Ver. Untuk Kei Kecil tidak ada masalah. Kami akan mendistribusikan langsung pada Puskesmas yang paling ujung adalah Kei Kecil Barat Puskesmas Ohoira,” pintanya.

Sejauh ini, proses pendistribusi vaksin di Kabupaten Maluku Tenggara tetap dalam pengamanan dan penjagaan TNI dan Polri.

Penulis: Daniel Mituduan

Editor : Muh. Syakir
#Maluku Tenggara #Vaksin Corona #Bupati Maluku Tenggara
Berikan Komentar Anda