Sabtu, 02 November 2024 11:06

Daya Beli Terjaga, Inflasi Sulbar Oktober Ada di Angka 1,63%

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memantau harga pangan di pasar.
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memantau harga pangan di pasar.

Kabupaten Mamuju mencatat inflasi sebesar 2,02% secara YoY, sementara Kabupaten Majene diangka 1,36% secara YoY.

MAMUJU, PEDOMANMEDIA - Inflasi di Sulawesi Barat relatif terkendali sepanjang Oktober. Stabilitas harga pangan dalam tiga bulan terakhir mampu menjaga daya beli masyarakat.

Di bulan Oktober 2024 inflasi tercatat sebesar 1,63% secara year on year (YoY) dan 0,21% secara month to month (mtm). Angka ini lebih rendah dari rata rata nasional 1,71% yoy.

Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin mengatakan, capaian ini menjadi tolak ukur Sulbar terus bekerja melakukan pengendalian inflasi.

Baca Juga

"Pemerintah daerah Sulawesi Barat telah berhasil mengendalikan inflasi dengan baik serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Hal ini sangat penting agar masyarakat dapat mengakses komoditas pangan dengan harga yang terjangkau," kata Bahtiar, Jumat 1 November 2024.

Untuk di Sulbar sendiri, dua kabupaten IHK menunjukkan variasi. Yaitu Kabupaten Mamuju mencatat inflasi sebesar 2,02% secara YoY, sementara Kabupaten Majene diangka 1,36% secara YoY.

"Dengan hasil yang positif ini, diharapkan pemerintah daerah akan terus menjaga kestabilan ekonomi dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi," kata Bahtiar.

Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengelola inflasi memberikan harapan bagi masyarakat Sulawesi Barat untuk menikmati kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. ‎

Editor : Muh. Syakir
#Pemprov Sulbar #Inflasi
Berikan Komentar Anda