3 Personel Polres Torut Pensiun, Dilepas Tradisi Pedang Pora
Setelah melewati gerbang pora, wisudawan Purna Bakti kemudian meninggalkan Mapolres Toraja Utara.
TORUT, PEDOMANMEDIA - Polres Toraja Utara melepas sejumlah anggota yang telah melalui masa purna bakti dengan menggelar wisuda dan tradisi pedang pora. Kegiatan berlangsung di Mapolres Toraja Utara, Rabu (05/12/2024) sore.
Kegiatan wisuda purna bakti yang dirangkaikan dengan tradisi pedang pora tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda. Turut hadir Ketua Bhayangkari Cabang Toraja Utara Ny Dini Zulanda dan para pejabat utama.
Adapun anggota yang telah melalui masa purna bakti yaitu AKBP (Purn) Marthen Tangallo yang di akhir masa tugasnya menjabat sebagai Wakapolres Toraja Utara. Lalu ada IPTU (Purn) Onning yang di akhir masa tugasnya menjabat sebagai Ka SPK Polres Toraja Utara dan AIPTU (Purn) Kamandoko yang di akhir masa tugasnya menjabat sebagai Kasium Polsek Rindingallo.
Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda menjelaskan, kegiatan yang pihaknya gelar merupakan wujud penghargaan bagi ketiga anggota yang telah dengan seluruh jiwa raga mengabdikan dirinya hingga puluhan tahun. Ketika memasuki masa purna bakti sudah sepantasnya ada acara khusus yang berkesan di hati mereka.
Ditambahkannya, istilah masa purna bakti lazim juga disebut sebagai masa-masa pensiun. Saat di mana seseorang telah mengakhiri tugas rutin sebagai anggota Polri dalam kehidupannya.
Wisuda purna bakti yang dirangkaikan dengan tradisi pedang pora adalah bentuk penghargaan dan ungkapan rasa hormat dari segenap kesatuan kepada anggota atas pengabdiannya.
“Atas nama pimpinan dan pribadi, kami menyampaikan penghargaan serta rasa hormat kepada segenap anggota yang telah memasuki masa purna atas dedikasi dan kinerja serta darma baktinya kepada bangsa dan negara,” ungkap Kapolres.
Usai pelaksanaan wisuda purna bakti, acara kemudian dilanjutkan dengan tradisi pedang pora untuk mengantarkan wisudawan kembali ke masyarakat sipil setelah pensiun dari anggota Polri.
Dalam pelaksanaannya ketiga wisudawan purna bakti diperkenankan melewati barisan Pedang Pora yang berjejer rapi di depan gedung Mapolres. Setelah melewati gerbang pora, wisudawan Purna Bakti kemudian meninggalkan Mapolres Toraja Utara.
Meskipun mereka tidak lagi menyandang status sebagai anggota Polri, Kapolres berharap jalinan silaturahmi tetap terjaga dalam ikatan keluarga besar Polri.
