Selasa, 31 Desember 2024 17:03

Marak Judi Sabung Ayam di Madandan Tator: Polisi Ikut Main dan Jadi Beking

Suasana ramai judi sabung ayam di Madandan Tator.
Suasana ramai judi sabung ayam di Madandan Tator.

Warga menyesalkan pihak Polres Tator yang tidak mampu bertindak tegas.

TATOR, PEDOMANMEDIA - Judi sabung ayam dilaporkan kembali marak belakangan di daerah Lembang Madandan, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja. Warga setempat menyebut banyak oknum polisi ikut main dan menjadi beking.

"Sudah lama itu di sana, tapi tidak pernah disentuh. Aman juga karena banyak teman-teman polisi yang ikut main. Ada juga yang jadi beking," ujar Morris, salah satu peserta judi sabung ayam kepada PEDOMANMEDIA, Selasa (31/12/2024).

Menurut Morris, lokasi judi sabung ayam di Madandan sudah terjadwal rutin. Banyak pelaku sabung ayam kata Morris lebih senang main di Madandan karena aman dari razia.

Baca Juga

"Di sini aman sekali pak karena disini juga dekat dari kampunnya pak Kapolsek Saluputti. Makanya kami ke sini terus main karena aman. Nda ada razia," kata Moris.

Sementara itu salah seorang warga Madandan menyesalkan banyaknya oknum polisi yang kerap ikut meramaikan judi sabung ayam. Bahkan kata dia, tempat itu tak tersentuh karena dilindungi oknum polisi.

"Yang pasang disini pak atas nama Plang hampir setiap hari mereka main di sini. Ada juga biasa datang oknum polisi main dan kami masyarakat sekitar merasa risih. Apalagi ini masa-masa Natal," kata warga.

Ia juga menyesalkan pihak Polres Tator yang tidak mampu bertindak tegas.

"Malah terkesan melakukan pembiaran. Masa tidak ditindak. Malah dibiarkan ji. Padahal ini sudah lama. Dan rutin di sini," ucapnya.

Warga setempat mengaku sangat terganggu dengan aktivitas judi sabung ayam itu. Mereka pun berharap Polda Sulsel kembali turun tangan.

"Saya rasa kalau Polres Tator ji, apalagi kalau polsek mereka tidak mampu lah. Kenapa kami bilang begitu karena praktik judi sabung ayam ini sudah lama di sini tapi tidak pernah ditindaki. Polres dan polsek tidak bisa kami harapkan. Polda yang harus turun tangan ini," tandasnya.

Sebelumnya judi sabung ayam di Lembang Buttu Limbong, Kampung Pong Bati', Kecamatan Bittuang, Tana Toraja juga dilaporkan marak. Numun di sana, praktik ini berlangsung besar-besaran dengan cara berpindah-pindah.

"Biasanya mereka gelar 2 hari kemudian mereka pindah tepat lagi. Sekarang mereka persiapan mau main di Lembang Buttu Limbong Kampung Pong Bati' itu. Katanya hari ini sampai besok baru pindah lagi ke tempat lain," ujar Amos, salah seorang warga Bittuang.

Menurut Amos, dalam beberapa kali kegiatan judi sabung ayam di Bittuang, nyaris tak pernah tersentuh aparat. Dominan kegiatan dilakukan di wilayah Polsek Saluputti.

"Intinya di wilayah hukum Polsek Saluputti itu paling sering mereka tempati main. Tapi tidak ada tindakan dari polisi. Makanya kita juga pertanyakan itu. Kenapa ini ada pembiaran," ucapnya.

Amos meyakini, aparat kepolisian tahu persis kegiatan judi sabung ayam ini. Sebab dilakukan di tempat terbuka.

Salah seorang warga lainnya menuturkan, judi sabung ayam di Lembang Buttu Limbong termasuk yang paling besar di Tana Toraja. Para penyelenggaran judi sabung ayam ini juga melakukan kegiatan secara terang-terangan.

"Orang di sini sudah tahu semua ji itu siapa penyelenggaranya. Polisi juga tau ji. Itukan inisial P," terang warga tadi.

Menurut dia, sosok P sudah sangat dikenal di kalangan pelaku sabung ayam. Bahkan namanya juga sudah familiar di kepolisian.

"Harusnya kan kalau judi sabung ayam mau dihentikan cukup panggil P saja. Tapi kelihatannya memang ini dibiarkan," imbuhnya.

 

Penulis : Andarias Padaunan
Editor : Muh. Syakir
#Judi Sabung Ayam #Polres Tator
Berikan Komentar Anda