Ketua HIPMI Lutra Berbagi Kiat jadi Negosiator: Butuh Retorika dan Sinergi
Idris berharap, peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan baik, sehingga setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta dapat memberikan manfaat kepada orang lain.
LUTRA, PEDOMANMEDIA - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Luwu Utara, Idris Daini Puda, menjadi narasumber Pelatihan Kader Muda Taruna Melati 2 Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD-IPM) Kabupaten Luwu Utara, Sabtu, (4/1/2025). Pelatihan digelar di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Masamba.
Idris membawakan materi berjudul “Teknik Lobi dan Negosiasi”. Dalam pemaparannya, Idris menjelaskan bahwa manusia diberikan potensi dalam bernegosiasi serta berkomunikasi dengan orang lain agar bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.
“Semua orang memiliki potensi dalam dirinya, utamanya potensi dalam melakukan lobi dan berkomunikasi dengan orang lain,” kata Idris.
Dikatakannya, dalam melakukan lobi dan negosiasi dibutuhkan kecakapan berbicara untuk dapat memengaruhi orang lain.
“Dalam melakukan lobi dan negosiasi, diperlukan retorika yang baik untuk dapat memengaruhi orang lain agar lobi dan negosiasi terbangun dengan baik,” jelasnya.
Masih Idris, kesuksesan lobi dan negosiasi juga tergantung bagaimana membangun sinergi dan kolaborasi dengan orang lain, serta bagaimana memperbaiki hubungan kepada Allah SWT.
“Ketika adik-adik memperhatikan dan memikirkan orang banyak, bukan lagi hanya dirinya sendiri, insya Allah, kalian bisa menjadi orang yang sukses,” terang dia.
“Untuk mencapai teknik lobi dan negosiasi, bagaimana kita membangun hablumminallah wa hablumminanannas, yaitu menjaga hubungan baik dengan Allah, serta membangun hubungan yang baik dengan manusia itu sendiri,” sambungnya.
Idris berharap, peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan baik, sehingga setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta dapat memberikan manfaat kepada orang lain.
“Melalui pelatihan ini dapat melahirkan orang-orang yang bermanfaat bagi orang lain, serta yang paling utama adalah kepada kedua orangtua. Karena ke mana pun kita melangkah, yang paling diutamakan adalah doa dari orangtua itu sendiri,” tutupnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5