Senin, 13 Januari 2025 12:51

IGTKI Se-Tana Luwu Datangkan Eks Pramugari sebagai Narasumber Workshop PAUD

IGTKI Se-Tana Luwu Datangkan Eks Pramugari sebagai Narasumber Workshop PAUD

Yang tak kalah penting ia sampaikan adalah keberadaan PPPK bagi guru TK swasta nantinya agar tetap mengajar di sekolah-sekolah swasta.

PALOPO, PEDOMANMEDIA - Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Palopo, Luwu, dan Luwu Utara, sukses mendatangkan Eka Putri Handayani sebagai narasumber Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Penerapan Deep Learning dalam Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang dilaksanakan di Gedung Muhammadiyah Convention Center, Palopo, Sabtu (11/1/2025).

Eka Putri Handayani adalah mantan pramugari yang begitu mengidolakan profesi guru, terlebih guru TK. Tak heran, Eka yang juga seorang Instruktur Nasional dan Penulis Buku PAUD, ini begitu mencintai profesi guru, sehingga separuh hidupnya ia habiskan untuk memperjuangkan hak-hak guru TK melalui IGTKI.

Sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) IGTKI-PGRI, ia tentu berkewajiban memperjuangkan IGTKI sebagai organisasi yang patut diperhitungkan.

Baca Juga

“Saya hadir di sini untuk memberikan support dan semangat kepada teman-teman, para guru TK, dan kita berjuang bersama-sama,” kata Eka di awal pemaparan materinya.

Eka sebagai pengurus IGTKI pusat mengaku terus berjuang demi kepentingan organisasi IGTKI, terkhusus para guru TK swasta.

“Kami di pusat terus memperjuangkan teman-teman. Yang kami perjuangkan, bagaimana pemerintah membuka kesempatan bagi guru TK swasta menjadi PPPK,” ungkap dia.

Ia juga membeberkan pertemuan pengurus PGRI dengan pemerintah pusat beberapa waktu lalu, yang ia hadiri langsung, bahwa perjuangan guru TK swasta menjadi PPPK terus digenjot agar guru TK swasta juga mendapatkan kesempatan yang sama menjadi PPPK.

“Pak Menteri bilang kemarin di acara PGRI bahwa akan dibuka kesempatan PPPK bagi guru-guru TK swasta. Dan itu jelas sekali. Cuma kita harus kawal, kita tunggu, kebijakan resminya yang kita butuhkan,” terangnya.

Dikatakan Eka, pemerintah saat ini tak hanya memikirkan sekolah negeri saja, tetapi juga sekolah swasta. Makanya dengan adanya komitmen dari pemerintah tersebut, pihaknya terus mengawal itu agar betul-betul dapat diimplementasikan secepatnya.

“Pemerintah tidak hanya memikirkan sekolah negeri, tetapi sekolah swasta juga diperhatikan. Ini kami kawal dari pusat. Makanya kami melakukan audiensi dengan Menteri terkait. Mari kita berjuang bersama-sama,” ajak dia.

Yang tak kalah penting ia sampaikan adalah keberadaan PPPK bagi guru TK swasta nantinya agar tetap mengajar di sekolah-sekolah swasta.

“Harapan kita adalah guru TK sawasta yang sudah PPPK tidak perlu lagi pindah ke sekolah negeri. Kalau PPPK pindah ke negeri, maka semua guru pintar, yang sudah pengalaman sebagian pindah ke negeri, kasihan sekolah swasta,” pungkas Eka, praktisi pendidikan anak usia dini yang juga sempat menjadi karyawan perbankan ini.

Editor : Muh. Syakir
#Pemkab Lutra
Berikan Komentar Anda
Epaper
Cover Epaper
Populer