Senin, 17 Maret 2025 09:28

Bupati Andi Rahim Melayat ke Rumah Duka Ca' Dhan, Kenang Persahabatan Kedua Orang Tua

Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, melayat ke rumah almarhum Ardhani Mas Malinta.
Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, melayat ke rumah almarhum Ardhani Mas Malinta.

Ia mengatakan, orangtuanya dan orang tua almarhum sama-sama memimpin sebuah organisasi Islam terbesar.

LUTRA, PEDOMANMEDIA - Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, melayat ke rumah almarhum Ardhani Mas Malinta, Ahad (16/3/2025), di Masamba, Luwu Utara. Bupati melayat ke rumah duka di sela-sela kegiatan Safari Ramadan dan beberapa agenda lainnya di Kecamatan Rongkong.

Ia didampingi Wakil Bupati Jumail Mappile. Andi Rahim berkesempatan melepas jenazah almarhum menuju tempat peristirahatan terakhir. Sebelum melepas jenazah, Bupati didaulat memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Andi Rahim banyak mengenang kebersamaan orang tua almarhum dengan orang tuanya. Di mana keduanya merupakan pimpinan organisasi islam terbesar, yakni NU dan Muhammadiyah.

Baca Juga

“Keluarga besar almarhum dan keluarga kami sangatlah dekat. Orang tua almarhum Kak Ca’ Dhan dan orang tua saya, sama-sama aktif melakukan aktivitas keagamaan,” kenang Andi Rahim.

Diketahui, Ca’ Dhan merupakan sapaan akrab dari almarhum Ardani Mas Malinta.

Ia mengatakan, orangtuanya dan orang tua almarhum sama-sama memimpin sebuah organisasi Islam terbesar. Orang tua Bupati, Puang H. S. Muhammad, memimpin NU, sementara orangtua almarhum, H. Dg. Masserang, adalah pemimpin Muhammadiyah kala itu.

“Almarhum H. Dg. Masserang, dan orangtua kami, almarhum Puang H. S. Muhammad, selain Kepala Kantor Kecamatan Dikbud Masamba, juga aktif di bidang keagamaan dengan bersinergi dan berkolaborasi antara NU yang dipimpin almarhum bapak saya, dan Muhammadiyah yang dipimpin oleh orangtua almarhum Kak Ca’ Dhan,” kenangnya lagi.

Alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin ini mengatakan, kehidupan umat beragama saat itu sangatlah harmonis, serta saling menghargai, sipakalebbi, sipakatau, dan sipakainge, di antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

“Sehingga sampai sekarang, kami masih menjalin hubungan silaturrahim yang baik sebagai bentuk pengabdian terhadap almarhum dan kedua orangtua kami ini,” terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa ada beberapa agenda di Kecamatan Rongkong yang mesti dipending karena harus melayat ke rumah duka, almarhum Ca’ Dhan.

“Mari kita doakan almarhum agar diampuni segala dosanya, serta dikumpulkan bersama dengan keluarga besarnya nanti di surgaNya Allah SWT. Amin ya Rabb,” pungkasnya.

Diketahui, almarhum Ca’ Dhan dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi. Almarhum juga dikenal perhatian kepada orang lain. Hal itu dibuktikan, dengan seringnya ia berbagi ilmu dan nasehat-nasehat bijak kepada teman dan adik-adik juniornya.

Editor : Muh. Syakir
#Pemkab Lutra
Berikan Komentar Anda