3 Bulan Gaji Sertifikasi Nunggak, Guru di Enrekang Geruduk BKAD
Situasi sempat memanas. Beberapa pengunjuk rasa tampak emosi dan meneriakkan kekecewaan pada pemda.
ENREKANG, PEDOMANMEDIA - Aliansi Guru Enrekang (AGE) berunjuk rasa di depan kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Enrekang, Senin (24/3/2025). Mereka mempertanyakan gaji sertifikasi yang menunggak satu triwulan pada 2024.
"Kami hanya menuntut kejelasan kenapa sampai sekarang gaji sertifikasi tahun 2024, 1 triwulan yaitu triwulan ke dua mulai April, Mei dan Juni belum juga dibayarkan," kata perwakilan Aliansi Guru Enrekang, Ahmadi dalam orasinya.
Ahmadi yang baru beberapa bulan pensiun mengatakan, selama ini mereka sudah cukup bersabar. Berbagai cara telah ditempuh para guru agar gaji sertifikasi segera dibayarkan, namun sampai saat ini tak terealisasi.
"Kami dijanji-janji saja tetapi sampai detik ini janji tersebut belum ditunaikan. Kami terus di-prank gaji, kami mendesak kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera turun ke Enrekang mengusut tuntas dugaan penyalahgunakan gaji sertifikat kami dan kami aliansi guru merasa sangat dirugikan oleh Pemerintah Enrekang yang pada saat itu di bawah kepemimpinan Bupati Muslimin Bando," ujar Ahmadi.
Dalam aksinya, Aliansi Guru menuntut bertemu Kepala BKAD. Namun hanya diterima oleh Sekretaris BKAD Patahuddin.
Kepada pengunjuk rasa, Patahuddin mengaku tidak mengetahui detail terkait pembayaran sertifikasi guru. Tak puas dengan penjelasan Patahuddin, para pengunjuk rasa kian kecewa.
Situasi sempat memanas. Beberapa pengunjuk rasa tampak emosi dan meneriakkan kekecewaan pada pemda.
Perwakilan dari Aliansi Guru sudah mencoba melakukan video call dengan kepala BKAD Permadi Hasan namun dari sekian kali dicoba dihubungi nomor handphone-nya tidak aktif. Pengunjuk rasa juga sempat bersitegang dengan aparat kepolisian ketika mereka hendak menyegel kantor BKAD.
Polisi berhasil mencegah penyegelan. Pengunjuk rasa akhirnya bubar. Mereka berjanji akan kembali turun dengan jumlah massa yang lebih besar jika pemkab tak segera menyelesaikan tunggakan pembayaran sertifikasi guru.
