Kamis, 10 April 2025 13:52

KKB Masih Kuasai TKP, Evakuasi 11 Jenazah Pendulang Emas di Yahukimo Terhambat

Ilustrasi (int)
Ilustrasi (int)

Sebanyak 8 pendulang emas turut dilaporkan hilang dan 2 orang disandera para pelaku.

YAHUKIMO, PEDOMANMEDIA - Aparat belum berhasil mengevakuasi jenazah 11 pekerja tambang yang dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan. KKB dilaporkan masih menguasai TKP.

"Masih proses (evakuasi) menuju lokasi karena medan sangat berat. KKB juga masih menguasai lokasi 11 korban meninggal," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo, Kamis (10/4/2025).

Yusuf mengatakan akses darat menuju lokasi membutuhkan waktu. Pihaknya mempertimbangkan proses evakuasi melalui jalur udara.

Baca Juga

"Akses transportasi darat bisa digunakan hanya butuh waktu dua sampe 3 hari. Salah satu alternatif hanya melalui udara. Selain itu juga cuaca," kata Yusuf.

Yusuf turut mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Pihaknya meminta warga tidak terprovokasi isu hoaks.

"Mari jaga stabilitas keamanan bersama. Informasi resmi akan terus kami sampaikan secara berkala berdasarkan data valid dan proses penyelidikan di lapangan," paparnya.

KKB melakukan penyerangan selama 2 hari di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo pada 6-7 April lalu. Dari 11 korban meninggal dunia, enam di antaranya telah diidentifikasi, yakni Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu. Sementara lima lainnya masih dalam proses identifikasi.

"Berdasarkan informasi yang diterima, korban pembunuhan mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah," ungkap kata Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (9/4).

Sebanyak 8 pendulang emas turut dilaporkan hilang dan 2 orang disandera para pelaku. Sebanyak 35 orang lainnya mengungsi di Kampung Mabul, Idstrik Koroway, Kabupaten Asmat.

"8 orang lainnya dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya. Sementara dua warga sipil lainnya, yakni Tuan Dusun yang bernama Dani dan istrinya bernama Gebi, diduga masih disandera oleh kelompok KKB," jelasnya.

 

Editor : Muh. Syakir
#KKB Papua
Berikan Komentar Anda
Epaper
Cover Epaper
Populer