Muh. Syakir : Jumat, 24 Oktober 2025 11:57
Stef Mangatta

TORAJA UTARA, PEDOMANMEDIA - Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong mengumumkan rencana mutasi pejabat di semua jenjang eselon. Rencana mutasi ini memicu berbagai spekulasi.

Sejumlah pihak menilai, mutasi pejabat yang akan dilakukan Frederik sebagai imbas politik balas dendam. Rencananya mutasi akan digelar awal November 2025.

"Mutasi ada aturan mainnya. Misalnya, bulan lalu kita sudah melakukan Job fit. Saya perkirakan awal November pelantikan," kata Frederik kepada PEDOMANMEDIA melalui sambungan telepon Jumat, 24 Oktober 2025.

Merespons hal itu, legislator Toraja Utara Stef Mangatta turut mengatakan, mutasi merupakan hak prerogatif Bupati Toraja Utara. Ia berharap, mutasi tak digiring ke ranah politik pilkada yang telah berlalu.

"Itu merupakan hak prerogatif Bupati. Jadi, pelantikan itu tidak boleh digiring ke mana-mana," ujar Stef Mangatta, (24/10).

Hal senada disampaikan oleh LSM LPRI, Rasyid Mapadang. Menurutnya, mutasi itu seyogianya didukung oleh semua pihak. Karena mutasi itu hal biasa dalam dinamika birokrasi.

"Mutasi itu harusnya didukung oleh semua pihak, kenapa, karena itu merupakan dinamika birokrasi," tegas Rasyid Mapaddang.