Ada Efek Beku Darah, 3 Negara Eropa Batal Pakai Vaksin AstraZeneca, Indonesia?
AstraZeneca menjelaskan, jumlah kasus efek samping serius yang dilaporkan pasca divaksin juga cenderung lebih sedikit.
JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Tiga negara di Eropa menunda penggunaan vaksin AstraZeneca menyusul adanya pasien yang mengalami pembekuan darah usai disuntik. Sementara di Indonesia, AstraZeneca sudah tiba dan siap disebarluaskan.
Tiga negara Eropa yang membatalkan vaksinasi AstraZeneca adalah Denmark, Norwegia, dan Islandia. Ketiga negara ini mengaku terpaksa menangguhkan vaksin tersebut sebagai bentuk kehati-hatian.
Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke mengaku belum memastikan ada tidaknya kaitan antara vaksin AstraZeneca dengan kasus pembekuan darah pasien. Tetapi pihaknya harus menunggu hasil observasi.
"Kita tunggu hasil penyelidikan. Ini perlu sebagai bentuk kehati hatian," katanya.
Dikutip dari Reuters, pihak AstraZeneca menyebut tak ada efek samping serius dari uji vaksin mereka termasuk laporan pembekuan darah. AstraZeneca menjelaskan, jumlah kasus efek samping serius yang kemudian dilaporkan pasca divaksin juga cenderung lebih sedikit daripada laporan yang umum terjadi di populasi.
Meski begitu, pihaknya akan mendukung penuh proses penyelidikan yang tengah berlangsung terkait laporan kasus pembekuan darah.
Seperti diketahui, vaksin AstraZeneca sudah tiba di Indonesia dengan total 1,1 juta dosis. BPOM menyetujui penggunaan vaksin AstraZeneca dengan efikasi 62,1 persen.
Pemerintah kemungkinan tetap akan melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca. BPOM telah akan memberi rekomendasi dalam waktu dekat.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito Jumat (12/3/2021) mengatakan, planing tetap seperti semula. BPOM tidak memberi rekomendasi penghentian sehingga vaksin AstraZeneca tetap jadi rencana prioritas.
Begitu juga dengan konfirmasi juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI. dr Siti Nadia Tarmizi menyebut vaksinasi akan terus dilanjutkan sesuai dengan persetujuan BPOM.