Batuk, Hipertensi sampai Jantung, Vaksinasi 10 Orang di DPRD Bulukumba Ditunda
Sesuai data sementara, sebanyak 116 orang di DPRD dan sekretariat. Sementara yang diberi 105 orang, tunda 10 orang.
BULUKUMBA, PEDOMANMEDIA - Anggota DPRD Bulukumba hingga staf sekretariat menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (22/3/2021). Tercatat 10 orang ditunda vaksinasinya karena berbagai keluhan.
Dilaporkan 10 yang tertunda karena sedang flu, batuk dan hipertensi. Ada juga yang ditangguhkan karena baru mengonsumsi obat jantung.
Vaksinasi ini terlaksana lewat kerja sama Dinas Kesehatan dan DPRD, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HA Sulthan Dg Radja.
"Anggota dewan yang tunda satu orang. Yang lain ada yang tugas luar. Rata-rata tunda karena nda lolos screening," kata Plt Sekwan Bulukumba, Andi Buyung Saputra.
Wakil Ketua DPRD Bulukumba H Patudangi Asiz yang sedari pagi ikut mengantri untuk diperiksa kesiapan fisiknya agar bisa ikut divaksin.
”Kami wakil rakyat. Ini adalah contoh buat masyarakat yang lain,” kata Legislator Partai Gerindra itu.
Politisi yang pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Harapan Baru di Pilkada Bulukumba itu berharap, masyarakat mau divaksin Corona. Karena vaksin, katanya, upaya pemerintah dalam melawan pandemi, yang minimal memutus penularannya.
”Jika ada di sekitaran tempat Anda dilaksanakan vaksinasu pastikan Anda juga ikut. Karena vaksin ini aman dan baik untuk kesehatan,” kata Patudangi Asiz.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Bulukumba, Hj Wahida, menerangkan, sesuai data sementara, sebanyak 116 orang di DPRD dan sekretariat DPRD. Sementara yang diberi 105 orang, tunda 10 orang dan 1 orang tidak diberi.
"Yang tunda diberikan, sementara flu dan batuk, hipertensi, asma, mengonsumsi obat jantung dan post stroke," jelas Wahida.
Selain di DPRD, vaksinasi pada Senin (22/3/2021), juga digelar di tiga lokasi lainnya. "Lokasi vaksinasi lainnya hari ini, di ruang pola Kantor Bupati Bulukumba, BPJS dan BPS. Untuk vaksinasi di Bulukumba sebesar 72.137 sasaran publik," ujarnya.
