Korban Bom dan KKB Papua Dapat Bantuan 67 Juta, Mensos Risma: Jangan Dendam
Mensos Rismaharini atau kerap disapa Bu Risma menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 67 juta pada Korban Bom Katedral dan penembakan KKB Papua. Dia mengingatkan agar keluarga korban tidak menyimpan benci dan dendam, walaupun itu sulit dan berat.
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Setelah melihat kondisi para korban Bom Katedral dan korban penembakan KKB Papua, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini atau kerap disapa Bu Risma memberi bantuan uang tunai sebesar 67.500.000 juta rupiah.
Uang tersebut akan dibagi sesuai kebutuhan 8 korban. Risma mengatakan, dirinya mengerti bagaimana perasaan korban, namun ada baiknya agar para korban tidak menyimpan benci dan dendam.
"Kepada keluarga korban. Baiknya kita sama-sama mengikhlaskan. Kita jangan dendam. Walaupun itu sangat sulit sekali. Saya tau itu berat, saya juga pernah alami yang sama saat saya menjadi walikota," ujarnya.
Ia bahkan menekankan agar keluarga bisa ikhlas dan tidak melakukan tindakan balasan dan menanam permusuhan dan kebencian.Kata Dia, tuhan meninggikan derajat bagi mereka yang ikhlas.
Diketahui sebelumnya sejumlah warga Sulawesi Selatan menjadi korban atas insiden kemanusiaan. Bom Katedral pada Minggu 28 Maret, beberapa orang mengalami luka, termasuk satpam bernama Kosmos yang diketahui mencegah pelaku bom bunuh diri masuk kedalam gereja.
Selanjutnya 2 orang guru korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Yonathan Randen dan Oktovianus Rayo tewas dalam insiden tersebut.
