Rabu, 21 April 2021 09:32

Jokowi: Tren Ekonomi Membaik, Corona Naik Bisa Ambruk Lagi

Joko Widodo
Joko Widodo

Jokowi meminta pemerintah daerah menjaga keseimbangan ini. Kebijakan larangan mudik harus dikawal dengan ketat.

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Presiden Joko Widodo mengatakan, ekonomi RI menunjukkan tanda tanda menuju tren membaik. Situasi ini harus dijaga agar tak terkontraksi lagi dengan ledakan kasus Corona.

"Ekonomi kita sudah mulai menunjukkan tren positif seiring dengan turunnya akan kasus Corona. Ini harus dijaga. Sekarang angka positif 5.000. Turun sangat drastis dibanding Januari yang masih di angka 10.000," papar Jokowi, Selasa (21/4/2021).

Jokowi menjelaskan, tren ekonomi sangat bergantung pada upaya penanganan pandemi. Saat kurva bisa ditekan, ekonomi akan bergerak seimbang. Pasar juga lebih optimistis.

Baca Juga

Karena itu Jokowi meminta pemerintah daerah benar benar menjaga keseimbangan ini. Ia menekankan agar kepatuhan prokes ditingkatkan terus dan kebijakan larangan mudik dikawal dengan ketat.

"Pemerintah daerah menentukan keberhasilan menjaga tren baik ini. Prokes tidak boleh kendor. Larangan mudik diperketat karena ini bisa menjadi ruang interaksi yang memicu naiknya kembali kasus Corona," jelasnya.

Jokowi mengatakan, kenaikan angka kasus Corona bisa menghambat upaya pemulihan ekonomi. Karenanya, ia meminta tidak ada pelonggaran yang bisa membuka ruang ruang itu.

Jokowi mengemukakan alasannya soal larangan mudik Lebaran. Ia menyebut, meningkatnya mobilitas orang akan mendorong peningkatan kasus.

Ia mencontohkan pada libur Idul Fitri 22-25 Mei 2020 misalnya, rata-rata kasus positif naik sebesar 68 hingga 93 persen. Kemudian libur Hari Raya Tahun Baru Islam pada 20-23 Agustus 2020, rata-rata kasus positif naik sebesar 58-119 persen.

Contoh lain, yakni libur dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad pada 28 Oktober-1 November 2020, rata-rata kasus harian Covid-19 naik sebesar 37-95 persen.

"Karena itulah kita mencegah mobilitas tinggi terjadi. Setiap long weekend terbukti menjadi momentum naiknya kasus harian," katanya.

Editor : Muh. Syakir
#Mudik Lebaran 2021 #Tren Ekonomi #Presiden Jokowi
Berikan Komentar Anda