Rabu, 20 Oktober 2021 08:15

Pipa Induk Jargas di Sungai Tampangeng Wajo Disoroti: Rawan Bocor

Pipa induk jargas di atas sungai yang rawan bocor.
Pipa induk jargas di atas sungai yang rawan bocor.

Pemda Wajo dinilai telah melakukan pembiaran terhadap perusahaan jargas. Pemda tidak melakukan sosialisasi ke masyarakat.

SENGKANG, PEDOMANMEDIA - Pemasangan pipa induk jaringan gas (jargas) di Sungai Tampangeng, Kabupaten Wajo menuai sorotan. Pipa yang membentang ini dinilai rentan kebocoran.

Ketua Lembaga Komunitas Anti Korupsi (L-KONTAK) Muh Amir mengatakan, progres jargas di Wajo yang dilaksanakan PT. S PGN sedikit berbeda dengan pemasangan jargas tahun 2011. Kali ini PT. S PGN memulai pengerjaan tanpa arahan dari Pemerintah Kabupaten Wajo.

"Pekerjaan jargas tanpa sepengetahuan masyarakat. Ini sama saja wilayah mereka diacak-acak pelaksana," tegas Amir.

Baca Juga

Amir juga mengkritik, Pemda Wajo yang telah melakukan pembiaran terhadap perusahaan jargas dengan tidak melakukan sosialisasi ke masyarakat. Pemda Wajo menurut Amir, tidak memberikan perhatian khusus di jaringan pipa induk 180 inci yang terbentang di jembatan Sungai Tampangeng.

Posisi pipa induk menurut Amir seharusnya crossing di pinggir jembatan bukan pipa induk hanya diceburkan ke sungai dan di biarkan mengambang yang akibatnya bisa fatal. Karena ini menyangkut jaringan gas rumah tangga.

"Jika terjadi kebocoran di pipa induk tersebut maka masyarakat akan terkena dampaknya. Kami punya bukti fisik terkait pipa induk tersebut," jelasnya.

Amir meminta agar Bupati Wajo turun langsung memantau di sekitar Jembatan Sungai Tampangeng. Jika Pemda Wajo tidak merespons hal tersebut maka Amir dan lembaganya akan melaporkan bukti tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH).

"Sisa gas yg dimiliki pemda seharusnya di alihkan saja menjadi gas rumah tangga daripada menjadikan PLTG atau CNG yang tak kunjung bisa terlaksana. Masyarakat harus jauh lebih diprioritaskan artinya jaringan gas lebih dinikmati manfaatnya oleh masyarakat dibanding PLTG dan CNG. Bupati harus mempertimbangkan sisa gas yang dimiliki," tutupnya.

Editor : Muh. Syakir
#Proyek Jaringan Gas Wajo #Pemkab Wajo
Berikan Komentar Anda