Minggu, 31 Oktober 2021 20:06

Kongkalikong Tes CPNS di Enrekang: Mahar Rp200 Juta, Bayar Setelah Lulus

H Baba
H Baba

Pemda Enrekang mengakui ini mencoreng pemda. Tetapi kasus itu sepenuhnya juga menjadi tanggung jawab BKN.

ENREKANG PEDOMANMEDIA - Kecurangan seleksi CPNS di Kabupaten Enrekang terkuak. Sejumlah peserta seleksi mengakui adanya jasa broker dengan tarif mencapai ratusan juta rupiah.

Nur Habibah, salah satu peserta seleksi mengungkapkan, dia pernah dihubungi broker CPNS. Ia mengaku punya koneksi di pemerintahan.

"Saya dihubungi. Ia menawarkan jasa bisa meloloskan seleksi CPNS dengan cara mengkloning sistem yang digunakan dari jarak jauh. Dia bilang sudah ada 9 orang CPNS yang direkrut," terang Habibah, Ahad (31/10/2021).

Baca Juga

Kata Habibah, si broker mengungkapkan, cara kerjanya tak perlu diragukan. Ia bekerja sangat rahasia dan sudah dibekingi pejabat di Pemkab Enrekang.

"Dia memasang mahar bervariasi. Rata-rata Rp200 juta ke atas dan akan dibayarkan setelah lolos CPNS dengan jaminan ijazah asli diserahkan ke oknum broker itu. Bagi yang sudah sepakat akan dilakukan briefing sebelum masuk ke ruang seleksi," jelas Habibah.

Di Enrekang sendiri terkuak adanya 5 peserta seleksi yang ditemukan curang. Temuan ini berdasarkan hasil penyelidikan BKN dan Badan Siber.

Sekretariat Daerah Kabupaten Enrekang H Baba yang juga ketua panitia seleksi CPNS Kabupaten Enrekang tahun 2021 menjelaskan, temuan kecurangan ini jelas mencoreng pemda. Tetapi menurutnya, kasus itu tak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihaknya.

"Sebetulnya kan yang menjadi panitia seleksi kemarin itu adalah BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Sehingga ketika ada kecurangan pembobolan di sistem dan jaringan maka itu menjadi kewenangan mereka (BKN). Kami di daerah tidak punya kapasitas sampai ke situ," kata H Baba.

Baba mengatakan, belum ada langkah-langkah yang akan di lakukan oleh panitia lokal sejauh ini. Sebab masih menunggu jadwal pertemuan dengan BKN, Badan Siber dan Sandi Negara.

Kemungkinan menurut dia, di pertemuan itu nanti baru akan dijelaskan hasil kajiannya bagaimana kronologisnya. Dan identitas peserta yang curang akan dibeberkan.

Mengenai oknum broker CPNS yang mengaku mendapatkan dukungan dari bupati, Baba menepisnya.

"Saya klarifikasi bahwa tidak ada sama sekali restu dan dukungan dari Bupati Enrekang terkait oknum broker yang mengklaim secara sepihak. Karena sampai sekarang oknum broker tersebut belum diketahui identitasnya," ucapnya.

Soal pembobolan, diakui Baba itu di luar kemampuannya.

"Itu di luar kapasitas kami. Saya pikir sangat disayangkan. Karena mengganggu proses jalannya seleksi. Yang semestinya berjalan secara profesional, sehat, kompetitif, sesuai bidang keahlian masing-masing," tutupnyap

Penulis : Rahmat Lamada
Editor : Muh. Syakir
#Pemkab Enrekang #Seleksi CPNS
Berikan Komentar Anda