Jumat, 21 Januari 2022 15:34

Fakta Simpang Muara Rapak, Lokasi Kecelakaan Tronton 'Horor' yang Tewaskan 5 Orang

Fakta Simpang Muara Rapak, Lokasi Kecelakaan Tronton 'Horor' yang Tewaskan 5 Orang

Pada 2010 lalu, Bappeda telah melakukan kajian penataan Simpang Muara Rapak dengan rekomendasi pembangunan Fly Over.

BALIKPAPAN, PEDOMANMEDIA - Kecelakaan tragis yang menewaskan 5 orang terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat pagi (21/1/2022). Mobil tronton yang mengalami rem blong menyeruduk 20 kendaraan tepat di traffic light.

Simpang Muara Rapak selama ini memang dikenal sebagai jalur 'maut'. Berikut ini fakta fakta kecelakaan pagi tadi dan cerita soal Simpang Muara Rapat.

Truk tronton bermuatan kapur menabrak 20 kendaraan dan menewaskan 5 orang. 21 orang juga dilaporkan menderita luka.

Baca Juga

Kejadian bermula dari kondisi truk tronton yang mengalami rem blong di area turunan simpang traffic light Muara Rapak. Kendaraan kehilangan kendali dan menyeruduk kendaraan yang berhenti di lampu merah.

Melansir dari laman resmi Pemkot Balikpapan, Simpang Muara Rapak dikenal kerap memakan korban akibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasinya, sempat muncul rencana pembangunan Fly Over Muara Rapak sejak 2010 lalu namun hingga kini tak terealisasi.

Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan sejumlah upaya sejak 2010 lalu, berikut di antaranya:

Pada 2010 lalu, Bappeda telah melakukan kajian penataan Simpang Muara Rapak dengan rekomendasi pembangunan Fly Over.

Pada 2013, Dinas Tata Kota dan Perumahan telah melakukan Detail Engineering Design (DED) dengan estimasi anggaran sebesar Rp. 214,7 Miliar untuk desain 2 jalur 4 lajur sepanjang 550 meter, Pada 2018, Dinas Pekerjaan Umum telah melakukan Perencanaan Pembebasan Lahan dengan estimasi pengadaan tanah seluas ± 1,5 Ha dan anggaran sebesar Rp.300 Miliar dengan asumsi semua tanah dan bangunan dibebaskan.

Pemerintah Kota Balikpapan juga telah mengirimkan surat kepada Gubernur Kaltim dengan tembusan Ketua DPRD Provinsi Kaltim untuk mengusulkan Pembangunan Fly Over Muara Rapak pada tanggal 27 Januari 2015 dan yang terbaru tanggal 23 November 2020 terkait dukungan Pemerintah Kota Balikpapan terhadap Pembangunan Fly Over Muara Rapak

Pemerintah Provinsi Kaltim melalui surat Gubernur telah menyampaikan ke Kementerian terkait rencana Pembangunan flyover Muara Rapak pada penanganan ruas Jalan Nasional

Namun hingga terulangnya kembali kecelakaan di Simpang Muara Rapak, pembangunan masih belum dilakukan.

Melalui unggahan Instagram pribadi Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, dia mengucapkan belasungkawa atas terjadinya kecelakaan di Simpang Rapak tadi pagi sekitar pukul 05.00 WITA. Pihaknya akan segera melakukan rapat terkait pencegahan terulangnya kejadian serupa.

"Kami akan segera mengundang rapat terkait untuk melakukan penekanan pada permasalahan ini agar tidak terjadi lagi," tulis Rahmad Mas'ud dalam keterangan postingan Instagramnya.

Dia menambahkan pihaknya meminta dukungan dari semua pihak agar realisasi pembangunan Flyover segera dilakukan.

"Kami juga meminta dukungan semua pihak, khususnya DPR Provinsi dapil Balikpapan dan bapak Gubernur untuk segera merealisasikan perencanaan Flyover," imbuhnya.

 

Editor : Muh. Syakir
#Lakalantas Simpang Muara Rapat #Lakalantas
Berikan Komentar Anda
Epaper
Cover Epaper
Populer