Salah Sasaran, Bayi 1 Tahun di Makassar Tertembus Anak Panah di Pipi

Beruntung kondisinya tidak terlalu parah. Korban mendapat lima jahitan di pipi.
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Seorang bayi laki-laki di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertembus anak panah di bagian pipi hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ia menjadi korban salah sasaran orang tak dikenal.
Sang bayi malang itu bernama Khabib Nurmagomedov. Insiden yang menimpa bayi 1 tahun dua bulan itu terjadi di Jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (1/2/2022) petang.
Kanit Reskrim Polsek Tallo, AKP Ahmad Sayed menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban diajak oleh kerabatnya ke sebuah supermarket di dekat rumahnya untuk berbelanja.
Namun, saat tiba di supermarket itu, bayi atau korban ini menangis terus-terusan hingga kerabatnya meminta pamannya untuk menjemput dan membawanya pulang. Saat perjalanan pulang itulah, tiba-tiba sebuah anak panah melesat dan menembus pipi korban.
"Jadi dari hasil pemeriksaan itu paman dari korban yang membawanya pulang dari supermarket itu dengan mengendarai sepeda motor tapi pamannya ini tidak tahu kalau sudah ada busur nempel di pipih anak ini. Nanti baru tahu saat korban ini menangis," ungkap AKP Ahmad saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/2/22) malam tadi.
Akibat peristiwa itu, kata AKP Ahmad, korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung kondisinya tidak parah. Setelah dilakukan pencabutan anak panah busur yang menancap, korban dipersilakan untuk pulang ke rumahnya dan berisitirahat.
"Dari keterangan hasil medis korban sudah diperbolehkan pulang usai busur itu dicabut. Tidak ada operasi katanya cuma dijahit lima jahitan, karena agak tembus miring anak panahnya serong," ujarnya
Saat ini, kata Ahmad, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dengan mengejar terduga pelaku. Diduga ia korban salah sasaran.
"Jadi usai laporan itu kami terima, kami langsung lakukan serangkaian penyelidikan termasuk mengecek korbannya ini di rumah sakit malam tadi, dan juga memeriksa tiga orang. Kami akan segera ungkap dan menangkap pelakunya," katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5