Rabu, 31 Januari 2024 15:05

Mahadata ala Pj Gubernur Sulsel

PJ Gubernur SulSel
PJ Gubernur SulSel

Bahtiar Baharuddin telah memasuki usia lima bulan menahkodai Sulsel sebagai Penjabat Gubernur, yang dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada 5 September 2023. Pada setiap perjalanan itu, saya kerapkali hadir. Duduk pada sudut sudut tertentu, menyimak dan mendengar sembari kupelajari gesture tubuhnya, tekanan suaranya yang diiringi gerakaan gerakan jemarinya.

Suparno
Jurnalis Senior Makassar
Editor : Administrator
"Tidak lagi dengan cara yang biasa, tetapi harus secara extra ordinary, agar kita bisa kembali jaya seperti di masa lalu,”
 
Ini kutipan yang kerapkali Dr.Bahtiar Baharuddin kemukakan pada setiap forum forum tertentu. Apakah dihadiri oleh forum ASN dan OPD, Forkopimda, kalangan pengusaha atau pada setiap seremoni. Penuh semangat dan menyala nyala, Bahtiar kobarkan narasi untuk dijadikan tonikum baru bagi Sulawesi Selatan.
 
Bahtiar Baharuddin telah memasuki usia lima bulan menahkodai Sulsel sebagai Penjabat Gubernur, yang dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada 5 September 2023. Pada setiap perjalanan itu, saya kerapkali hadir. Duduk pada sudut sudut tertentu, menyimak dan mendengar sembari kupelajari gesture tubuhnya, tekanan suaranya yang diiringi gerakaan gerakan jemarinya.
 
Kawan kawan yang budiman!, ketahuilah pada setiap narasinya Bahtiar menonjolkan DATA lalu mengulasnya sedemikian rupa, agar kita paham dan Haqqul Yaqin. Data itu kemudian dia ulas lalu mengkolaborasikan dengan nilai nilai sejarah di Sulawesi Selatan. Semisal ketika Hari Jadi Luwu di Malili Kabupaten Luwu Timur, Bahtiar bilang seperti ini. Puluhan tahun yang lalu, Teluk Bone yang melingkari wilayah Tana Luwu hingga ke daerah Kolaka dan Kolaka Utara saat ini, menjadi wilayah maritim yang sangat ramai dengan kegiatan ekonomi dan bisnis.
 
“Kita ingin kejayaan itu bisa kita kembalikan. Harus ada titik-titik pertumbuhan baru di sepanjang Teluk Bone ini, dan itu ada di Tana Luwu. Karenanya, daerah ini harus dibangun dengan baik,"ujarnya.
 
Termasuk ketika mengulas bagaimana pelabuhan di Sulawesi Selatan yang pernah menjadi singgahan kapal kapal asing dari benua Eropa dan Amerika. Akan tetapi sampai detik ini, Sulsel telah terkunci oleh akses internasional.
 
Tanpa Kita Sadari....!
 
"Kita mempunyai potensi luar biasa. Saya tau ini sulsel luar biasa, dia punya kemampuan. Kita punya pelabuhan internasional new port, bandara internasional. Sayangnya sepi sebab hanya tiga ke internasional, Mekkah, Singapura dan Malaysia" Bahtiar pada Launching Blue Economic Sulsel
 
Ada persoalan yang tanpa kita sedari sodara sodara..!
 
"Semua Sulawesi ,Papua, Ambon di mana kapal kapalnya dipaksa harus lewat selat Malaka. Berpuluh puluh tahun, ekosistem Indonesia melalui pulau Jawa, dan dipaksa harus lewat selat Malaka. Ada persoalan tata kelolah laut dan udara, akibatnya daerah kita tidak berkembang karena dikunci oleh akses internasional. Maka dari itu, ini yang kita perjuangkan bersama.
Letak geogstartegic Makassar ini bisa menjadi peluang di seluruh wilayah sulawesi. menjadi lead ekonomi indonesia di bagian timur. Sulsel bisa menjadi pengendali ekonomi lintang selatan ke lintang utara"
 
Mahadata...!
 
Bagi Bahtiar, sebelum menarasikan sesuatu ke publik dia dibekali oleh data yang kuat. Dia sadar betapa pentingnya sebuah data untuk membantu dirinya meyakinkan publik Sulsel. Dia bahkan mencarinya sendiri jika data yang disodorkan meragukan bagi dirinya.
 
Begitu mahanya Bahtiar pada data sehingga pada phonsel yang dia miliki, terangkum data data yang hendak dia narasikan pada setiap pidatonya, bahkan kerap mengutak ngatik tools nya sekadar menghitung berapa pendapatan petani jika menanam pisang cavendish, sukun atau cabe pada luasan satu hektar? lalu membayangkan petani akan sumringah setiap kali telah panen. "yuk kita kerja bersama"
 
Peradaban tentang data dicatat oleh Smith dan Browne dalam Tool and Weapons bahwa sejarah manusia selalu berjalan pada data. Dalam dunia kuno, arsip paling awal berupa data. Para arkeolog menemukan situs Ebla Kuno di Suriah pad 2300 SM hingga zaman Alexandria dan Roma menempatkan raja raja pada masa lampau menempatkan data untuk memulai meyakinkan kepada rakyatnya tentang bahasa, ide, keinginan, gagasan yang dapat menimbulkan percikan keberhasilan.
Baiklah bapak2,ibu2 sodara2! kurun waktu setahun ini ke depan mari kita membantu Pj Bahtiar untuk ngegolkan ide idenya, konsep demi masa depan Sulsel yang MANDIRI, MAJU dan BERKELANJUTAN dalam balutan "EKONOMI BIRU SULSEL'

 

Berikan Komentar Anda