Rabu, 16 Agustus 2023 08:05

Kadisdik Toraja Utara Jawab Isu Minta Fee ke Kontraktor: Murahan!

Martinus Mangatin
Martinus Mangatin

Hanya saja belakangan ada kontraktor yang tidak setuju dengan pungutan tak prosedural itu.

TORUT, PEDOMANMEDIA - Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara Martinus Mangatin membantah adanya isu ia meminta fee kepada kontraktor terkait sejumlah proyek infrastruktur. Martinus menyebut tuduhan itu murahan.

Martinus juga mengaku telah mengklarifikasi hal ini kepada Bupati Yohanis Bassang. Ia menegaskan, selama bergulirnya proyek di Torut, ia tak pernah berinteraksi dengan kontraktor terkait fee.

"Iya benar saya sempat dipanggil pak bupati di Lapangan Bakti terkait isu murahan itu bahwa saya minta fee ke kontraktor sebanyak 7%. Saya sampaikan kepada bapak bahwa itu tidak benar," kata Martinus kepada PEDOMANMEDIA, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga

Sebelumnya, mencuat adanya laporan masyarakat mengenai permintaan fee dari Disdik Torut. Kabarnya pihak disdik menolak meneken surat perintah kerja (SPM) sebelum ada jatah fee ke kadis sebesar 7%.

Atas isu ini Martinus juga menantang masyarakat membuktikan tuduhan itu. Ia mengaku siap jika kasus ini dibawa ke ranah hukum.

"Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah minta jatah fee ke kontraktor biar satu sen. Kalau ada yang punya bukti silakan laporkan saya ke APH saya siap diproses hukum. Saya tidak perna lakukan itu biar satu sen pun tidak ada saya minta," tegas Martinus.

Dari isu yang berkembang, beberapa pihak menyebut, fee yang mengalir ke Kadisdik adalah tradisi lama yang sudah diketahui semua kontraktor. Hanya saja belakangan ada kontraktor yang tidak setuju dengan pungutan tak prosedural itu.

"Kalau tidak salah beberapa waktu yang lalu beliau kumpul kontraktor di kantornya adakan rapat kemudian beliau tidak mau tanda tangan SPM kalau tidak ada jatah 3% ke beliau," ungkap salah seorang narasumber.

Informasi ini juga beredar di group WhatsApp Toraja. Dalam beberapa narasi yang dilempar dalam WAG itu, menyebut bahwa kepala dinas pendidikan meminta fee 3% ke kontraktor.

"Kenapa di jaman pemerintahan Ombas ini ada beberapa OPD yang bermasalah. Ya saya dengar isu kalau dinas pendidikan juga menerapkan 10%, tapi dia mau minta lagi 3%," tulis Yulius Dakka di WAG Sangtoraya.

 

Penulis : Andarias Padaunan
Editor : Muh. Syakir
#Disdik Torut
Berikan Komentar Anda