Kamis, 14 September 2023 20:52

Partai Buruh tak Dukung Anies, Cak Imin: Namanya Juga Partai, Beda-beda

Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar

Para ketua umum, presiden federasi, resmi secara nasional yang tergabung dalam federasi-federasi malah mendukung penuh.

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Partai Buruh menyatakan tidak akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Ketum PKB yang juga bakal cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi dengan santai.

"Nah soal Partai Buruh kan namanya juga partai. Aspirasinya bisa beda-beda, itu wajar saja," kata Cak Imin di Klenteng Kong Miao Taman Minii, Jakarta dikutip detikcom, Kamis (14/9/2023).

Cak Imin malah menegaskan jika dirinya sudah mendapat dukungan dari beberapa federasi buruh. Cak Imin menekankan dukungan diberikan secara penuh dari gabungan federasi berskala nasional.

Baca Juga

"KSPSI malah mendukung. Para ketua umum, presiden federasi, resmi secara nasional yang tergabung dalam federasi-federasi malah mendukung penuh. Kemarin kita ketemu konfederasi dari organisasi-organisasi buruh berbagai level dan sektor di seluruh Indonesia," jelas Cak Imin.

Nama Anies Baswedan diketahui muncul dalam konvensi bakal capres dan cawapres 2024 Partai Buruh. Namun kini, Partai Buruh mencoret nama Anies Baswedan dari kandidat bakal capres yang akan mereka dukung.

"Keputusannya 11 September 2023 kemarin mengeliminasi Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Ada dua alasan yang diambil para penilai dalam pencermatan itu," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, kepada wartawan di DPP Partai Buruh, Jakarta Timur, Rabu (13/9).

Alasan yang pertama yaitu karena juru bicara Anies yaitu Sudirman Said dianggap 'mengobok-obok' Serikat Buruh KSPI dan SPM. Menurutnya, keputusan tersebut hanya diputuskan oleh para elite.

"Tidak berpolitik kecuali FSPMI dan KSPI, hanya dua serikat itu yang secara tegas dalam AD/ART-nya mendirikan Partai Buruh. Jadi di luar itu percaya sama saya, elite nggak bounding ke bawah. Jadi ya pepesan kosong dalam tanda petik tapi tetap menghormati," jelasnya.

Said Iqbal menyebut Partai Buruh tetap yakin dengan keputusan tingkat cabang dan provinsi. Dia menganggap sikap Sudirman Said tersebut memberi pengaruh negatif kepada serikat buruh.

"Oleh karena itu sikap Sudriman Said yang mengobok-obok KSPI rupanya mempengaruhi negatif di internal KSPI dan FSPMI sebagai salah satu unsur Partai Buruh, sehingga dieliminasi ditarik dukungannya. Jadi Anies Baswedan tidak mungkin dipilih oleh Partai Buruh," ungkapnya.

 

Editor : Muh. Syakir
#Pilpres 2024
Berikan Komentar Anda