Lawatan Sehari di Sinjai, NA Setuju Gelontorkan Rp 64 M

SINJAI, PEDOMANMEDIA - Pemerintah Provinsi Sulsel siap menggelontorkan Rp 64 miliar untuk pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Sinjai. Anggaran ini seluruhnya akan dipakai mem-back up proyek yang belum rampung di 2020.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, menyampaikan hal itu dalam lawatannya ke Sinjai, Kamis (7/1/2021). Ia memastikan pemerataan akan dilakukan di seluruh kabupaten kota.

"Syukurnya, teman-teman di (Dewan Perwakilan rakyat Daerah) DPRD Provinsi ikut support, ini betul-betul sinergi program. Kami datang ke daerah membawa aspirasi dari DPR," katanya.

Ia menyebutkan, anggaran tersebut untuk mendukung proyek irigasi Lamore. Sebagai penyangga pangan nasional, daerah irigasi Lamore akan melayani 200 hektare sawah dan bisa menjadi air baku untuk air minum masyarakat. Daerah irigasi ini akan diberikan Rp 25 miliar.

"Yang pasti, hari ini Rp 39 miliar menuju Sinjai Barat dan Rp 25 miliar untuk daerah irigasi Lamore yang ada di Kecamatan Bulupoddo," urainya.

Pemkab Sinjai sendiri pada tahun 2019 lalu telah memperoleh anggaran Rp 40 miliar dari Pemprov Sulsel dan di tahun 2020 kembali mendapat bantuan anggaran Rp 20 miliar.

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam kesempatan itu memaparkan tentang realisasi bantuan keuangan daerah tahun 2020 sebesar Rp 20 miliar. Menurut Andi Seto, anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan Islamic Centre senilai Rp 19,4 miliar, pembangunan tambatan perahu, dan sosialisasi gizi seimbang dan ibu hamil untuk pencegahan stunting.

"Dalam hal pengembangan potensi wisata Hutan Mangrove Tongke-tongke masih membutuhkan sarana dan prasarana, dan dibutuhkan dana kurang lebih senilai Rp 50 miliar," jelasnya.

Kata dia, bidang sumber daya air pembangunan bendungan di Kecamatan Bulupoddo bisa menciptakan jaringan irigasi dan sumber air di daerah. Ia juga mengungkapkan bahwa, daerah Sinjai saat ini masih membutuhkan anggaran penyelesaian fisik menara dan landscape Gedung Islamic Centre Sinjai senilai Rp 12 miliar.

Selain itu, lanjut Seto, pihaknya juga meminta Pemprov Sulsel, agar membantu pembangunan bendungan Lamore agar petani memperoleh jaringan irigasi untuk sawah.