Sabtu, 04 Mei 2024 11:26

Diinstruksi Langsung Wali Kota, TRC BPBD Makassar Diterjunkan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Wajo

TRC BPBD Makassar yang diterjunkan ke lokasi banjir di Kabupaten Wajo.
TRC BPBD Makassar yang diterjunkan ke lokasi banjir di Kabupaten Wajo.

saat ini tim tengah melakukan persiapan perlengkapan perahu karet dan mopel untuk upaya evakuasi.

 

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Pemkot Makassar melalui Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban banjir di Kabupaten Wajo. TRC dipimpin langsung Sekretaris BPBD Maharuddin.

Tim diberangkatkan ke Wajo, Sabtu pagi (4/5/2024). Selanjutnya TRC akan berkoordinasi dengan BPBD Wajo dalam upaya evakuasi hari ini.

Baca Juga

"Tim melakukan koordinasi dengan Posko Terpadu Bencana Banjir dan kami diterima langsung oleh Pak Syamsul, Kalaksa BPBD Wajo," ujar Maharuddin.

Menurutnya, keterlibatan TRC BPBD Makassar dalam proses evakuasi korban banjir di Kabupaten Wajo adalah instruksi langsung Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto kepada Kalaksa BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin.

"Jadi Bapak Wali Kota yang memerintahkan langsung TRC BPBD diterjunkan membantu evakuasi di Wajo. Setelah menerima instruksi Wali kota, Pak Kalaksa langsung mempersiapkan tim dan diberangkatkan ke Wajo," terang Maharuddin.

Saat ini TRC tengah melakukan persiapan perlengkapan perahu karet dan mopel untuk upaya evakuasi. Pihaknya kata Maharuddin, akan diturunkan ke beberapa titik terdampak paling parah di Wajo.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Wajo sejak Jumat dini hari mengakibatkan banjir di lima kecamatan. Dua kecamatan dengan dampak terparah yakni Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo Syamsul Bahri, mengatakan ada beberapa lokasi air meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi dengan durasi lama. Sejumlah sungai meluap sejak Jumat sore.

"Ada laporan kerusakan rumah warga, sarana pendidikan dan sarana umum dan, juga areal persawahan dan kebun. Paling berdampak itu wilayah Kecamatan Pitumpanua dan Keera dan sebagian wilayah pesisir Kecamatan Tempe dan Tanasitolo, Belawa, Pammana serta Sabbangparu,” ujarnya.

Editor : Muh. Syakir
#BPBD Makassar
Berikan Komentar Anda