Waspada! Ada Potensi Banjir Besar di Makassar Akhir Januari
Dia berharap informasi ini menjadi peringatan awal bagi masyarakat agar bisa bertindak waspada
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - BMKG memprediksi cuaca ekstrem bakal melanda Kota Makassar, akhir Januari nanti. Potensi banjir lebih besar dari Desember lalu memungkinkan terjadi.
"Kita akan menghadapi cuaca ekstrem lagi akhir Januari. Kita sudah menyiapkan langkah darurat sebab memungkinkan akan lebih parah dari Desember lalu," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin, Jumat (3/1/2025).
Hendra mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dengan sejumlah pihak terkait mengenai kondisi cuaca di Indonesia saat ini. Ia menyebut Indonesia sudah masuk musim hujan sejak Desember 2024.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawat, kata Hendra, Sulsel berpotensi dilanda hujan dengan curah hujan antara 300 sampai 500 mm. Hendra mengatakan curah hujan yang tinggi ini berpotensi menyebabkan banjir yang lebih besar dari sebelumnya.
"Nah artinya apa, dari sisi prediksi tersebut, dari hitungan tersebut bisa kita... bukan simpulkan yah, bisa kita memperkirakan bahwa akan terjadi hujan lebat yang berpotensi besar menimbulkan banjir (lebih parah). Itu baru prakicu, prakiraan cuaca hujan, belum ketinggian air laut," ungkapnya.
Hendra berharap agar curah hujan yang terjadi saat puncak musim hujan pada akhir Januari mendatang lebih merata. Dengan begitu, menurut Hendra, akan mengurangi risiko bencana.
"Nah kita berharap dalam rapat tersebut curah hujan tersebut merata di setiap hari, merata setiap hari, tidak tercurah hanya di 1-2 hari. Karena kalau tercurah 1-2 hari dengan intensitas 300-500 itu luar biasa, akan mengulangi tahun 2023. Kalau bicara 300-500 itu besar sekali kan," kata Hendra.
Sementara, lanjutnya, curah hujan pada Desember lalu berada di bawah angka 300 mm. Hendra menyebut ciri-ciri hujan di atas 300 mm ialah awan yang gelap sepanjang hari.
"(Waktu banjir Desember curah hujan) Di bawah 300 mm. Ciri-cirinya 300 ke atas itu setiap hari hujan tidak pernah berhenti, kita nggak pernah lihat matahari," jelasnya.
Hendra menambahkan, informasi ini diharapkan tidak menakut-nakuti masyarakat. Dia berharap informasi ini menjadi peringatan awal bagi masyarakat agar bisa bertindak waspada ketika tanda-tanda banjir mulai muncul.
"Masyarakat diharap untuk sudah melakukan langkah-langkah evakuasi. Sehingga tidak ada korban yang jatuh. Ini bagian dari informasi juga kepada warga," pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5