Festival F8 Makassar Jadi Trending Topic Nasional

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Makassar Eight Festival & Forum 2024 atau F8 menjadi trending topic nasional, dengan pencarian festival meningkat di media sosial, terutama Instagram. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (Danny Pomanto) mengungkapkan kebanggaannya atas konsistensi penyelenggaraan festival ini, yang selalu menjadi ajang yang ditunggu-tunggu.

"Alhamdulillah, ini rutin digelar. Kami konsisten karena semangat kota ini penuh energi," kata Danny Pomanto dalam wawancara live Metro TV acara Newsline Trending Topic F8 Makassar, Selasa (23/07/2024). 

Danny menjelaskan, generasi muda di Makassar memiliki energi besar yang perlu disalurkan melalui berbagai aktivitas kreatif. Festival F8 menjadi wadah bagi kreativitas mereka untuk terimplementasikan.

Pada pembukaan besok, 24 Juli 2024, Danny menuturkan akan ada banyak pertunjukan menarik, termasuk atraksi sukhoi, hercules, helikopter, dan lainnya. Festival terbesar di Indonesia ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan kebudayaan Kota Makassar.

"Terasa sekali hidupnya sanggar seni, pemusik, konten kreatif, chef, penulis, dan sebagainya. Sehingga menjadi ajang yang sangat dinantikan," ujar Danny.

Dalam kesempatan itu Danny menjawab pertanyaan netizen mengenai tiket masuk untuk konser. Ia menjelaskan bahwa masyarakat hanya perlu membayar tiket masuk dan bisa menikmati seluruh panggung konser dan acara lainnya.

"Kami merespon betul soal pertanyaan itu. Jadi hanya bayar tiket masuk saja dan bisa menikmati konser," jelas Danny.

F8 kali ini melibatkan banyak negara sahabat, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Australia, Jerman, Prancis, Hongkong, Brunei Darussalam, India, dan Paris. Ini diharapkan bisa mengenalkan lebih dekat keanekaragaman budaya Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar kepada wisatawan mancanegara.

F8 Makassar digelar selama lima hari, dari 24 hingga 28 Juli 2024, dengan menampilkan delapan festival dalam satu waktu yakni folk, fashion, film, fine art, fusion music, flora dan fauna, food, dan fiction writers. Festival ini juga masuk dalam daftar TOP 10 KEN Kementerian Pariwisata selama empat tahun berturut-turut.