Kamis, 05 September 2024 10:58

Hari Pelanggan Nasional, PLN Alirkan Listrik 24 Jam ke 25 Desa Terpencil di Sulsel

General Manager PLN UID Sulselrabar dan jajaran pemerintah Kabupaten Luwu, menyalakan secara simbolis listrik 24 jam di Desa Ilan Batu Uru. (Foto: IST)
General Manager PLN UID Sulselrabar dan jajaran pemerintah Kabupaten Luwu, menyalakan secara simbolis listrik 24 jam di Desa Ilan Batu Uru. (Foto: IST)

Listrik 24 jam nonstop akan dinikmati 494 keluarga di 25 desa. (Foto: IST)

LUWU, PEDOMANMEDIA - Dalam rangka hari pelanggan nasional 2024, PT PLN (Persero) mengalirkan listrik 24 jam nonstop bagi 494 keluarga di 25 desa di Sulsel. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menyediakan layanan listrik yang merata, termasuk di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Penyalaan listrik simbolis dilakukan di Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu. 

Penyalaan simbolis dilakukan Asisten II Kabupaten Luwu, Suparman mewakili Pj Bupati Luwu bersama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono.

Baca Juga

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Rathy Shinta Utami, dan Manager Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Sulawesi Selatan, Dadang Wahyudi juga turut mendampingi penyalaan simbolis.

Budiono mengungkapkan tantangan dalam melistriki 25 desa, khususnya Desa Ilan Batu Uru. 

“Menghadapi akses sulit, infrastruktur yang belum memadai, dan cuaca ekstrem, tim kami tetap berkomitmen untuk menghadirkan listrik. Kami berharap ini akan membuka peluang baru bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Budiono.

Budiono merinci pembangunan infrastruktur meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 64,48 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 64,83 kms, dan 24 unit gardu distribusi dengan kapasitas total 1.250 kilo Volt Ampere (KVA). 

PLN juga memberikan bantuan sembako dan sambungan listrik gratis melalui Yayasan Baitul Maal.

“Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan mencapai 99,99% hingga Juli 2024. Kami berharap hadirnya listrik ini membawa perubahan positif dan membuka peluang ekonomi lokal,” pungkas Budiono.

Suparman mengapresiasi upaya PLN dan berharap ini dapat meningkatkan ekonomi dan pendidikan masyarakat. 

“Kami berterima kasih atas listrik 24 jam yang PLN hadirkan di desa kami. Dengan adanya listrik, ekonomi dan pendidikan masyarakat di sini akan semakin meningkat,” ujar Suparman.

Tokoh adat Desa Ilan Batu Uru, Suleman juga menyampaikan rasa syukurnya. 

“Kami sangat bersyukur atas program listrik PLN. Meskipun tantangannya besar, berkat kepedulian dan kerja keras PLN, kini kami bisa menikmati listrik dan meningkatkan taraf hidup, terutama dalam bidang pertanian," kata Suleman.

Penulis : Nober Salamba
Editor : Redaksi
#PT PLN #PLN UID Sulselrabar
Berikan Komentar Anda