Kadis PTSP Torut Diduga Politisasi TKD yang Daftar PPPK
Dugaan ini muncul setelah sejumlah tenaga honorer yang ingin mendaftar PPPK diminta untuk melapor dan mendapatkan rekomendasi dari Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) yang kini sedang cuti untuk maju di Pilkada.
TORUT, PEDOMANMEDIA - Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Toraja Utara (Torut), Harli Patriatno diduga melakukan politisasi Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang akan melakukan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dugaan ini muncul setelah sejumlah tenaga honorer yang ingin mendaftar P3K diminta untuk melapor dan mendapatkan rekomendasi dari Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) yang kini sedang cuti untuk maju di Pilkada.
"Ada anak data basenya sudah ada untuk ikut tes P3K, tapi itukan harus ada rekomendasi dari dinas, apa betul dia honorer di dinas itu atau bagaimana pada saat mengurus dia disuruh melapor ke pak Ombas," ucap Anggota DPRD Torut, Julianto Mapeliey (Cuplis), Jumat (18/10/2024/).
Cuplis mengatakan ada dugaan permainan politik yang dilakukan oleh Harli Patriatno selaku kepala dinas dengan Ombas pada jabatannya karena Ombas sekarang sudah cuti sebagai bupati tapi kenapa mereka harus di suru menghadap dengan Ombas ada apa
"Itu Ombas sama dengan saya sama-sama gelandangan dengan saya sekarang karena dia sudah cuti sebagai Bupati Torut, kemudian sekarang kan sudah ada Plt, saya rasa kalau ada sesuatu yang mau di urus berhubungan dengan kegiatan kantor harusnya ke pak plt dong bapak Amson Padolo sebagai pelaksana tugas bupati bukan lagi ke Ombas," ucap Ombas.
ini menuai kritik karena seharusnya urusan administratif ditangani oleh Pjs Bupati Torut yang dijabat Amson Padolo.
"Makanya saya juga ke marin sempat sampaikan bahwa jabatan pak kadis itu adalah jabatan karir jangan di nodai dengan polik independen saja bekerja sesuai dengan aturan dan undang - undang dan aturan yang berlaku," beber Cuplis.
Sementara itu Kepala PTSP Torut yang di hubungi melalui sambungan seluler miliknya mengaku lagi sibuk.
"Lagi sibuk pak nanti saja ya kalau saya sudah di kantor baru saya hubungi kembali," Singkat Harli.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Toraja Utara, Cornelia Untung Seru yang di temui di ruangan kerjanya menegaskan bahwa semua administrasi perkantoran dibawa ke Pjs bupati.
"Kalau benar pak kadis begitu itu sangat keliru karena sekarang bupati sudah cuti, jadi otomatis yang tangani tugas bupati pak Pjs Bupati Pak Amson bukan lagi pak Ombas," singkat Cornelia.