Jumat, 25 Oktober 2024 17:03

Polda Sulsel-BPOM RI Siap Mulai Razia Besar-besaran Produk Skincare

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan bertemu Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar di Mapolda Sulsel.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan bertemu Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar di Mapolda Sulsel.

Yudhiawan mengatakan, operasi penertiban akan dilakukan dalam waktu dekat.

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan bertemu Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar di Mapolda Sulsel, Jumat (25/10/24). Polda dan BPOM RI sepakat memulai razia besar-besaran terhadap produk skincare di Sulsel.

Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya akan menggandeng Polda Sulsel dalam memerangi peredaran kosmetik ilegal. Langkah ini untuk mencegah kian masifnya peredaran di masyarakat.

"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, kita bisa bersama-sama menuntaskan permasalahan mafia kosmetik yang meresahkan masyarakat di Sulsel. Kami membutuhkan dukungan penuh dari pihak kepolisian untuk memberantas pelaku yang tidak bertanggung jawab dalam peredaran kosmetik berbahaya ini," ujar Taruna.

Baca Juga

Taruna mengakui, Sulsel menjadi salah satu 'surga' skincare ilegal. Ada belasan brand ternama yang beredar di Sulsel.

Taruna menyebutkan brand-brand itu masuk dalam daftar hitam BPOM. Ia menegaskan, bersama Polda Sulsel akan segera dilakukan operasi.

"Harus kita mulai sekarang karena ini skincare sudah beredar luas. Kita akan periksa semua brand, jika terbukti ada kandungan bahan berbahaya akan ada tindakan hukum," paparnya.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, menyambut baik kunjungan Kepala BPOM tersebut. Ia menegaskan Polda Sulsel siap mendukung pemberantasan mafia kosmetik, serta menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan tentu akan menindaklanjuti kerja sama ini. Kasus mafia kosmetik menjadi perhatian kami, dan jika ada anggota Polri yang terlibat, kami akan menindak sesuai dengan prosedur yang berlaku di Bidpropam," tandas Yudhiawan.

Yudhiawan mengatakan, operasi penertiban akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia mengakui, sudah mengantongi semua brand skincare yang terindikasi mengandung bahan berbahaya.

"Kegiatan audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret untuk memperkuat sinergi antara BPOM dan Polda Sulsel dalam menjaga kesehatan masyarakat serta memberantas peredaran skincare ilegal di Sulawesi Selatan," imbuhnya.

Editor : Muh. Syakir
#Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan #BPOM RI #Skincare ilegal #Kosmetik Ilegal
Berikan Komentar Anda