Sabtu, 23 November 2024 18:02

Kunker ke Jabar, PKK Sulbar Belajar Produk Olahan Susu Sapi Perah

Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejarteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sofha Marwah Bahtiar melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat (Jabar).
Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejarteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sofha Marwah Bahtiar melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat (Jabar).

Sofha Marwah Bahtiar pun optimis, dengan mengkolaborasikan antara kekuatan laut, yakni ikan dan kekuatan darat, dengan daging segar dari sapi, maka ketahanan pangan akan semakin baik ke depan.

CIMAHI, PEDOMANMEDIA - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejarteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sofha Marwah Bahtiar melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat (Jabar). Kunker untuk melihat pengolahan susu sapi perah di Jabar.

Sofha Marwah Bahtiar diterima langsung oleh Pj TP PKK Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin di Mall Pelayanan Publik Kota Cimahi. Pada kunker itu juga, TP PKK Provinsi Sulbar ingin memetik ilmu dan pengalaman dari Sentra Susu Cipageran Sapi Mandiri yang telah menghadirkan produk olahan susu sapi perah, seperti keju, yoghurt dan sabun mandi.

Sofha Marwah Bahtiar mengungkapkan, pihaknya ingin belajar banyak dari TP PKK Jabar. Ia juga memperkenalkan kondisi geografis Sulbar yang merupakan provinsi ke 33 di Indonesia, memiliki enam kabupaten dengan karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Baca Juga

"Kami dari Sulbar, menganggap penting untuk berkunjung di kampong mandiri, kampong Sapi ini, karena sejujurnya di Sulbar, populasi sapi cukup besar. Namun, model pemeliharaan dan pengelolaan yang perlu didalami," kata Sofha Marwah Bahtiar.

Sesungguhnya, kata dia, peternakan bukan hanya sekedar aktivitas ekonomi, tapi juga memiliki banyak manfaat startgeis bagi masyarakat dan berkaitan dengan ketahan pangan, serta peluang ekonomi, bahkan pelesatarian lingkungan.

"Dengan luas laut kurang lebih 20.343 km dan panjang garis pantai 19.000 km, menjadikan Sulbar sebagai daerah dengan potensi perikanan yang besar," ungkapnya.

Sofha Marwah Bahtiar pun optimis, dengan mengkolaborasikan antara kekuatan laut, yakni ikan dan kekuatan darat, dengan daging segar dari sapi, maka ketahanan pangan akan semakin baik ke depan. Sehingga, pencegahan stunting dan gizi buruk akan semakin baik.

"Semakin baik pangannya, maka akan semaikn baik pula generasinya. Semakin berkualitas generasinya, maka Sulbar akan semakin sejahtera dan bahagia," tutur Sofha Marwah Bahtiar.

Editor : Muh. Syakir
#Pemprov Sulbar
Berikan Komentar Anda
Epaper
Cover Epaper
Populer