Pemprov-PKK Sulbar Salurkan Bantuan di Mateng untuk Tekan Stunting dan Inflasi
Setelah GPM dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan untuk ibu hamil sebagai bentuk peran PKK mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah stunting.
TOPOYO, PEDOMANMEDIA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus meningkatkan koordinasi dengan enam kabupaten dan forkopimda di wilayah Sulbar untuk melakukan pengendalian inflasi di daerah. Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan di enam kabupaten. Seperti yang dilaksanakan di Mamuju Tengah (Mateng), Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni dan Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri bersama-sama melakukan peninjauan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pj Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar mengatakan, PKK Sulbar berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam melakukan pengendalian inflasi, penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
Sebab itu melalui GPM diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat mendapatkan harga pangan yang lebih murah.
"Ini untuk meringankan beban masyarakat supaya mereka bisa mendapatkan barang lebih murah dibandingkan harga di pasar," ungkapnya.
Lanjut PKK Sulbar, setelah GPM dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan untuk ibu hamil. Hal ini sebagai bentuk peran PKK Mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah stunting.
Ketua TP PKK Desa Topoyo Hasbiani bersama Ketua Kader Posyandu Desa Topoyo Asrika Damayanti turut hadir mendampingi para ibu-ibu penerima paket bantuan.
Asrika selaku Kader Posyandu berterima kasih atas perhatian darii Pemprov Sulbar berkunjung langsung ke Mamuju Tengah dan memberikan perhatian kepada ibu-ibu hamil di Mamuju Tengah.
"Ini sangat membantu, selain bantuan juga diberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil dan ini sangat bermanfaat untuk mencegah stunting," ungkapnya.