Sabtu, 07 Desember 2024 16:30

Danny: 17 Lurah dan Sekcam tak Netral di Pilkada Berpeluang Dipecat sebagai ASN

Danny Pomanto
Danny Pomanto

Danny Pomanto menilai dugaan pelanggaran netralitas 17 lurah hingga sekcam itu masuk kategori berat

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny) mengaku sudah mendapat restu dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengambil tindakan serius terhadap 17 lurah dan sekcam yang terlibat politik praktis di Pilkada 2024. Danny menyebut ke-17 pejabat itu berpeluang dipecat sebagai ASN.

"Saya sudah menghadap Wamendagri dan beliau memberi instruksi untuk menjatuhkan sanksi. Ini bukan cuma dicopot ya, tapi bisa pemecatan sebagai ASN," ujar Danny.

Danny mengatakan, ia telah meneliti keterlibatan 17 lurah dan sekcam di pilkada lalu. Ia mengaku menemukan banyak fakta bahwa mereka memang terlibat dalam kegiatan politik.

Baca Juga

Wali kota dua periode ini juga mengungkapkan bahwa pejabat Pemkot Makassar yang terindikasi tidak netral semakin banyak terdeteksi. Dari sebelumnya hanya 10 orang, kini menjadi 17 orang.

"Sekarang terdeteksi bukan lagi 10, (sudah) 14 lurah, dan 17 (total) dengan beberapa sekcam," ungkap Danny.

Danny Pomanto menilai dugaan pelanggaran netralitas 17 lurah hingga sekcam itu masuk kategori berat. Dia menyebut para pejabat tersebut terancam dipecat.

"Risikonya kalau didapat itu, dipecat, bukan nonaktif atau nonjob. Karena dia kan UU Pemilu, kemudian terlibat," kata Danny.

Danny mengatakan akan melibatkan pihak eksternal untuk melaporkan para ASN yang tidak netral tersebut. Selanjutnya, diproses oleh Pemkot Makassar sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kemungkinan saya akan (jalur) independen, jangan saya (melapor). Lewat NGO, kan internal kita ini, NGO yang sidang, periksa. Makanya kita mau lihat (aturannya)," terangnya.

 

Editor : Muh. Syakir
#Danny Pomanto #ASN tak Netral #Pilkada 2024
Berikan Komentar Anda