Jumat, 10 Januari 2025 16:54

Megawati Blak-blakan Kritik KPK, Disebut Cuma Ngurusin Kasus Kroco-kroco

HUT ke-52 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan.
HUT ke-52 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan.

Megawati mengaku harus berselisih dengan banyak orang untuk mendirikan lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia.

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melontarkan kritik kepada KPK. Mega menyebut, KPK hanya sibuk mengurusi kasus korupsi bernilai kroco. 

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidatonya di acara HUT ke-52 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). Megawati awalnya menyampaikan keprihatinan atas rusaknya konstitusi di negeri ini.

"Saya sekarang bingung hukum yang benar itu adanya di mana? Saya bikin MK, itu konstitusi toh, betul atau salah? Lah tapi kok dibikinnya koyo ngono nggak ada maruahnya gitu loh," kata Megawati.

Baca Juga

Megawati lalu bicara mengenai andil dirinya dalam mendirikan KPK saat masih menjabat Presiden Indonesia. Megawati kemudian mengkritik kinerja KPK yang hanya mengusut kasus korupsi kecil. Dia menantang KPK untuk mengusut kasus yang bernilai triliunan rupiah.

"Saya bikin KPK 'loh ngopo kok de'e hanya digoleki kroco-kroco ngono loh. Loh mbok yang bener-bener ngono seng yang jumlahnya T, T, T, T, T, ngono loh'," katanya.

Megawati mengaku sadar pernyataannya ini akan memicu banyak kritik. Namun, ia mengaku hanya ingin KPK bekerja dengam maksimal dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Nanti kalau saya ngomong gini 'tuh Bu Mega hanya mengkritik saja, mengkritik saja', lah ya nggak lah orang bener, orang bener. Saya ingin KPK itu yang bener, orang yang bikin saya juga. Bingung saya, kecuali orang lain," tutur Megawati.

Presiden ke-5 Indonesia ini mengatakan pendirian KPK tidak mudah. Megawati mengaku harus berselisih dengan banyak orang untuk mendirikan lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Untuk menjadikan KPK itu dipikir gampang, nggak. Saya aja berantem dulu. Karena apa? Itu sifatnya Ad Hoc. Untuk apa? Itu tap untuk membantu yang Namanya polisi dan kejaksaan karena di dalam menjalankan tugasnya itu tidak maksimal," pungkas Megawati.

 

Editor : Muh. Syakir
#Megawati Soekarnoputri #KPK
Berikan Komentar Anda