Kamis, 10 April 2025 16:14

Enam Tahun Berjuang Melawan Stroke, Abia Terbantu Berkat Program JKN

Abia (53)
Abia (53)

Abia berharap agar Program JKN tetap berjalan dan semakin berkembang di masa depan.

TATOR, PEDOMANMEDIA - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.

Salah satu peserta JKN yang merasakan manfaat besar dari program ini adalah Abia (53), seorang ibu rumah tangga asal Makale, Kabupaten Tana Toraja, yang telah berjuang melawan penyakit stroke selama enam tahun terakhir.

Awal mula penyakit ini datang begitu tiba-tiba. Suatu hari, saat sedang beraktivitas di rumah, Abia mendadak merasa tubuhnya kaku, tangan dan kakinya tidak bisa digerakkan, bahkan untuk sekadar berbicara pun terasa sulit.

Baca Juga

Panik dan ketakutan menyelimuti dirinya saat itu. Keluarga yang melihat kondisinya segera membawanya ke Rumah Sakit Sinar Kasih untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Saat pertama kali terkena stroke, saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Tiba-tiba saja tubuh saya tidak bisa digerakkan, semuanya terasa berat dan kaku. Saya sangat takut, khawatir saya tidak bisa kembali seperti semula. Beruntung saat itu, keluarga langsung membawa saya ke rumah sakit,” kenang Abia, Rabu (12/03).

Setelah menjalani berbagai pemeriksaan di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa Abia mengalami stroke yang menyebabkan sebagian tubuhnya lumpuh. Sejak saat itu, hidupnya berubah total. Ia tidak lagi bisa bebas beraktivitas seperti dulu dan harus bergantung pada bantuan keluarga untuk menjalani kesehariannya.

Namun, dengan tekad yang kuat serta dukungan dari orang-orang terdekat, Abia berusaha untuk pulih. Ia mulai rutin menjalani terapi, mengonsumsi obat dan melakukan kontrol kesehatan setiap dua minggu sekali di poli saraf dan penyakit dalam.

Selama enam tahun menjalani perawatan, Abia tidak pernah merasa khawatir soal biaya karena ia telah lama menjadi peserta JKN melalui segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI APBN). Seluruh biaya pengobatan, mulai dari pemeriksaan dokter, obat-obatan, hingga terapi rutin semuanya ditanggung Program JKN.

“Kalau bukan karena JKN, saya tidak tahu bagaimana harus membayar semua biaya ini. Stroke bukan penyakit yang bisa sembuh dalam sekejap. Ini membutuhkan perawatan jangka panjang. Beruntung saya terdaftar sebagai peserta JKN, jadi saya bisa terus menjalani pengobatan dengan tenang tanpa memikirkan biaya,” ujarnya.

Kini meskipun belum sepenuhnya pulih, kondisi Abia sudah jauh lebih baik dibandingkan enam tahun lalu. Ia sudah bisa berjalan kembali meskipun masih harus menggunakan tongkat sebagai alat bantu. Baginya, ini adalah kemajuan besar yang tidak mungkin ia capai tanpa pengobatan yang rutin dan dukungan dari Program JKN.

“Saya masih ingat ketika pertama kali mencoba berdiri setelah stroke, rasanya seperti mustahil. Tapi sekarang, saya sudah bisa berjalan meskipun dengan bantuan tongkat. Ini semua berkat pengobatan yang saya jalani secara rutin,” tambahnya.

Selain dirinya, Abia juga melihat banyak pasien lain yang mendapatkan manfaat besar dari JKN. Menurutnya, program ini benar-benar menjadi penyelamat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

“Banyak orang seperti saya yang mengalami penyakit kronis dan membutuhkan perawatan rutin. Dengan adanya JKN, kami bisa mendapatkan pengobatan yang layak tanpa harus khawatir soal biaya. Saya sangat bersyukur dan berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanannya agar lebih banyak orang yang terbantu,” ungkapnya.

Abia berharap agar Program JKN tetap berjalan dan semakin berkembang di masa depan. Ia yakin, dengan adanya program ini, semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya dan mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik.

“Saya sangat berterima kasih atas adanya Program JKN. Ini bukan hanya membantu saya, tapi juga jutaan orang lain di Indonesia. Saya berharap program ini tetap ada dan semakin baik ke depannya,” tutupnya.

Editor : Muh. Syakir
#BPJS Kesehatan #Program JKN
Berikan Komentar Anda
Epaper
Cover Epaper
Populer