Kamis, 27 Mei 2021 07:13

Hari ini Buruh Mulai Boikot Indomaret, Apa Dampaknya?

Buruh menyerukan boikot Indomaret mulai hari ini (Ilustrasi. Int)
Buruh menyerukan boikot Indomaret mulai hari ini (Ilustrasi. Int)

Setelah aksi 27 Mei, maka hari-hari selanjutnya akan dilakukan kampanye boikot Indomaret di seluruh Indonesia. Aksi boikot ini sebagai protes terhadap penahanan Anwar Bessy

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyerukan boikot terhadap Indomaret mulai Kamis hari ini (27/5/2021). Boikot mereka serukan di seluruh Indonesia. Lantas apa dampaknya?

"Kampanye boikot Indomaret dimulai dengan dilakukannya aksi pada hari Kamis tanggal 27 Mei 2021 di depan perusahaan PT Indomarco Prismatama yang ada di Jakarta Utara," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu malam (26/5/2021).

Ia menuturkan, setelah aksi tanggal 27 Mei, maka hari-hari selanjutnya akan dilakukan kampanye boikot Indomaret di seluruh Indonesia. Aksi boikot ini sebagai protes terhadap penahanan Anwar Bessy

Baca Juga

"Kami akan kampanye boikot sampai Anwar Bessy dibebaskan," sambungnya.

Anwar Bessy adalah karyawan PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) di Jakarta Utara. Ia ditahan dan kini sedang menjalani sidang atas laporan perusakan saat aksI unjuk rasa menuntut THR dibayarkan.

Menurut Said Iqbal, KSPI beranggotakan 2,2 juta yang tersebar di 30 provinsi dan lebih dari 300 kab/kota. Sedangkan FSPMI beranggotakan lebih dari 250 buruh di 24 provinsi dan lebih dari 200 kab/kota.

"Bisa dipastikan akan terjadi loss penjualan produk Indomaret, karena buruh dalam beberapa hari ke depan akan menjalankan rencana boikot tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kampanye boikot Indomaret. Pertama, melakukan aksi berkesinambungan di depan kantor-kantor Indomaret di seluruh Indonesia.

Kedua, melakukan aksi buruh dengan membentangkan spanduk dan poster di ratusan toko Indomaret dengan tulisan boikot produk Indomaret dan tidak berbelanja di toko-toko Indomaret. Sebab, perusahaan diduga mengkriminalisasi buruhnya serta tidak membayarkan hak-hak buruh sesuai peraturan perusahaan yang berlaku.

"Kami akan menggalang aksi solidaritas buruh dari perusahaan lain untuk melakukan aksi di toko-toko Indomaret," kata Said Iqbal.

Ketiga, organisasi akan mengeluarkan instruksi agar anggota KSPI dan FSPMI tidak berbelanja di toko Indomaret di seluruh Indonesia, jika Anwar Bessy tidak dibebaskan dan hak-hak buruh tidak diberikan. Keempat, melakukan kampanye internasional di sidang ILO pada bulan Juni 2021 dengan tema Indomaret sebagai perusahaan ritel terbesar di Indonesia mengabaikan hak-hak buruh dan mengkriminalisasi buruhnya.

Kelima, melakukan aksi di kantor-kantor instansi pemerintah untuk menyuarakan agar Anwar Bessy dibebaskan. Keenam, akan melakukan aksi terus-menerus di kantor Bursa Efek Indonesia di Jakarta.

Sebab, Indomaret Group adalah perusahaan terbuka (Tbk) sehingga berkewajiban, salah satunya memenuhi hak-hak buruh termasuk membuat PKB.

Selain keenam hal di atas, kata Said Iqbal, KSPI dan FSPMI juga akan melakukan langkah-langkah lain yang akan diputuskan kemudian.

"Semua kegiatan di atas akan dilakukan oleh KSPI dan FSPMI dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku dan standar protokol kesehatan sesuai arahan Satgas COVID-19," tegasnya.

Editor : Muh. Syakir
#Buruh Boikot Indomaret #Indomaret #Buruh #Presiden KSPI Said Iqbal
Berikan Komentar Anda