Senin, 05 Juli 2021 21:06

Manager PT Kencana Bantah Beri Uang Pelicin ke Kepala KPH Saddang I Tator

Manager PT Kencana Zulfikar Rysa Putra
Manager PT Kencana Zulfikar Rysa Putra

Sebelumnya, Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Saddang 1 Tana Toraja, Cornelia disebut-sebut menerima uang pelicin.

TATOR, PEDOMANMEDIA - Manager PT Kencana Zulfikar Rysa Putra membantah tudingan pihaknya memberikan uang pelicin setiap bulan ke Kepala KPH Saddang 1 Tana Toraja Cornelia. Setoran yang masuk ke KPH setiap bulan tersebut dalam bentuk PAD.

"Saya klasifikasi bahwa informasi yang diterima itu tidak benar. Saya luruskan bahwa setoran yang rutin masuk ke KPH itu dalam bentuk pendapatan asli daerah, itu ditransfer dari kantor pusat kami ke rekening kas daerah TK 1 Provinsi Sulsel," jelasnya, Senin (5/7/2021).

Sebelumnya, Aksi menolak penyadapan getah pinus oleh warga Malimbong Balepe, Tana Toraja berbuntut. Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Saddang 1 Tana Toraja, Cornelia disebut-sebut menerima uang pelicin.

Baca Juga

Kabarnya Cornelia menerima jatah bulanan dari PT Kencana, perusahaan yang diberi izin melakukan penyadapan getah pinus di Malimbong Balepe. Warga mendesak agar kabar itu segera ditindaklanjuti penegak hukum.

Ayub, salah satu jajaran pimpinan PT Kencana mengakui hal itu. Ia tak memungkiri ada jatah bulanan yang diserahkan pihak manajemen kepada Cornelia.

"Ada memang dikasih ibu Cornelia setiap bulan. Tapi nominalnya saya kurang tahu, karena itu langsung dikasih dari sana dari Jakarta. Bukan saya yang kasih," kata Ayub yang dikonfirmasi, Minggu (4/7/2021).

"Kalau ibu Cornelia kita kasih fee-fee ji setiap bulan," ungkapnya.

Sementara itu Cornelia yang dikonfirmasi melalui sambungan seluler miliknya membantah.

"Tidak betul itu. Nda benar. Saya tidak pernah begitu -begitu dan saya akan panggil itu PPTK-nya ke kantor besok," ketusnya.

Cornelia mengakui kenal dengan jajaran pimpinan PT Kencana. Namun hanya sebatas hubungan pekerjaan terkait pengurusan surat-surat perusahaan.

"Saya memang kenal sama mereka karena mereka sering ke kantor mengurus surat-suratnya. Tidak lebih dari itu," tandas Cornelia.

Beberapa waktu lalu masyarakat Malimbong Balepe' berunjuk rasa menolak penyadapan getah pinus oleh PT Kencana di daerahnya. Warga membembentangkan spanduk penolakan. Namun tidak dihiraukan pihak perusahaan.

"Kami menolak PT Kencana melakukan penyadapan pohon pinus di kampung kami makanya kami melakukan aksi," kata Moning, masyarakat Malimbong Balepe'.

Penulis : Susanna Rulianti
Editor : Jusrianto
#KPH Saddang I #Uang Pelicin #PT Kencana
Berikan Komentar Anda