Beredar Seruan Staf Khusus Bupati Torut Kerahkan Kepsek-Guru Demo ke DPRD
Seruan ini kemudian ditutup dengan mencantumkan nama Salvinus Patiung (Staf Khusus Bupati Torut).
TORUT, PEDOMANMEDIA - Sebuah seruan tertulis berisi ajakan unjuk rasa ke DPRD Toraja Utara beredar luas di sejumlah grup Whatsapp, Minggu (4/6/2023). Seruan yang mengatasnamakan staf khusus Bupati Toraja Utara Salvinus Patiung itu, berisi ajakan kepada seluruh kepala sekolah dan guru untuk turun ke jalan pada Selasa lusa (6/6/2023).
Belum diketahui motif unjuk rasa ini. Dari seruan yang beredar, tertulis beberapa poin yang disampaikan Salvinus.
Berdasarkan narasi yang diterima PEDOMANMEDIA, dituliskan bahwa tadi beberapa kepsek SMP dan SD telah ditunjuk untuk menjadi wakil orator di DPRD saat unjuk rasa nanti. Pihak Salvinus juga menyebut telah bertemu Bupati Torut dan menyampaikan konsep yang akan dipaparkan di hadapan DPRD.
"Dan setelah itu Pak Bupati memberi saran serta Ketegasan begini, semua Kepala Sekolah SD dan SMP di Toraja Utara wajib dan harus ikut dan tidak ada alasan untuk tidak ikut. Akan ada yg ditugaskan oleh Bupati untuk memantau kita," tulis Salvinus dalam seruannya.
Selanjutnya, semua Kepala Sekolah Wajib mengikutkan semua gurunya baik PNS, PPPK, TKD dan honsek. Kepala Sekolah juga wajib menyosialisasikan rencana ini kepada semua guru pada hari Senin tentang alasan unjuk rasa ke DPRD.
"Kepala Sekolah juga harus menyampaikn kepada siswa kalau hari Senin bahwa pada hari Selasa 6 Juni 2023 belajar di rumah karena guru-guru akan turun ke DPRD mengdakan Klarifikasi," sambungnya.
Poin berikutnya, sekolah yang jauh yang hadir memakai kendaraan wajib menulis nama sekolah dan ditempel di mobil. Setiap Kepala Sekolah diwajibkan menjaga guru-gurilunya agar tidak berbuat anarkis selama berlangsungnya aksi.
Seruan ini kemudian ditutup dengan mencantumkan nama Salvinus Patiung (Staf Khusus Bupati Torut).
Salvinus sendiri diketahui selain adalah staf khusus, ia juga masih kerabat dekat Bupati Torut Yohanis Bassang. Salvinus juga sampai sekarang masih menjabat sebagai Kepala SMP Katolik Pato Nonongan
Belum ada konfirmasi dari Salvinus mengenai seruan yang beredar ini. Bupati Torut yang kabarnya juga telah menyetujui aksi ini belum memberi keterangan. Saat dihubungi via ponselnya, keduanya tak memberi respons.