Rabu, 30 Desember 2020 06:47

Rudy tak Izinkan Pesta Nikah Sampai Februari: Kalau Ada Bubarkan

Rudy Djamaluddin
Rudy Djamaluddin

Makassar terancam ke zona merah. Hasil penelusuran dan test yang gencar dalam sebulan terakhir mendeteksi kenaikan kasus hampir di atas rata-rata. Muncul beberapa klaster baru di perkantoran.

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin tak mengizinkan adanya aktivitas yang memicu kerumunan, termasuk pesta nikah. Jika masih terjadi ia meminta agar dibubarkan.

"Saya harap masyarakat patuh dengan protokol kesehatan. Jangan lagi ada kerumunan. Pesta dan sebagainya. Termasuk nikahan jangan dulu. Kalau masih ada saya bubarkan," tegas Rudy kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Rudy menjelaskan, seluruh aktivitas keramaian yang bisa menimbulkan kerumunan sudah disetop sejak 24 Desember. Pembatasan jam malam pada beberapa objek ekonomi untuk sementara diberlakukan hingga 3 Januari.

Baca Juga

Namun pembatasan bisa saja diperpanjang, sampai Februari kata Rudy. Jika statistik kasus justru naik usai tahun baru.

"Kita lihat angkanya nanti. Kalau naik kita harus siap melakukan langkah pembatasan yang lebih panjang. Saya rasa itu menjadi opsi paling mungkin kita tempuh sekarang," jelasnya.

Rudy menjelaskan, pembatasan ini tentu berefek pada ekonomi. Akan ada sebagian orang yang dirugikan.

"Tapi itu kita lakukan demi keselamatan bersama. Ancaman pandemi masih sangat rentan. Itu pilihannya," ucap Rudy.

Dalam empat pekan, kurva kasus Corona di Makassar meningkat melampaui kenaikan pada Oktober dan November. Hingga nyaris status Makassar kembali ke zona merah.

Hasil penelusuran dan test yang gencar dalam sebulan terakhir mendeteksi kenaikan kasus hampir di atas rata-rata. Muncul beberapa klaster baru di perkantoran. Sejumlah instansi sejak pekan lalu juga menghentikan pelayanan manual karena ditemukan beberapa kasus positif Corona.

Rudy mengatakan, untuk mencegah memuncaknya kasus, maka secepatnya dilakukan swab massal. Kedua, perayaan Tahun Baru harus dicegah.

"Hindari titik kumpul, keramaian, dan kerumunan. Orang dari luar Makassar juga kita harap tak merayakan Tahun Baru di Makassar. Maka kita tutup dulu. Pantai Losari, anjungan, Akkarena, dan lain lain kita tutup," jelasnya.

Editor : Muh. Syakir
#Pj Wali Kota Makassar #Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin #Klaster Corona
Berikan Komentar Anda