Inspektorat Akui Hasil Audit Gudang Perumda Air Minum Torut Sudah Keluar

Hanya saja, belum diketahui ada tidaknya temuan penyimpangan.
TORUT, PEDOMANMEDIA - Inspektorat Toraja Utara mengakui hasil audit proyek gudang Perumda Air Minum Torut telah rampung. Hanya saja, Inspektorat belum bersedia membeberkan ada tidaknya kerugian negara.
"Iya hasilnya sudah ada, tetapi saya belum baca, apakah ada temuan atau tidak," ujar Kepala Inspektorat Torut Joni Kantong kepada PEDOMANMEDIA, Kamis (31/10/2024).
Sebelumnya, Direktur Perumda Air Minum Toraja Utara, Moses Padsing Limbongan membenarkan hasil audit proyek gudang Perumda Air Minum Toraja Utara sudah keluar. Hanya saja, belum diketahui ada tidaknya temuan penyimpangan.
"Saya dapat info dari Inspektorat katanya auditnya sudah keluar. Soal info lebih lanjutnya silakan hubungi Inspektorat," ujar Moses beberapa waktu lalu.
Proyek pembangunan gudang Perumda Air Minum Toraja Utara saat ini dalam pengusutan Cabang Kejaksaan Negeri Rantepao. Cabjari masih menunggu hasil audit Inspektorat untuk menetapkan tersangka.
Moses Limbongan sendiri telah dua kali diperiksa terkait perkara ini. Seorang staf Perumda juga telah dimintai keterangan.
Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Tana Toraja di Rantepao, Alexander Tanak mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak Inspektorat belum juga menyerahkan hasil audit terkait kasus proyek gudang Perumda Air Minum Torut. Hasil audit kata Alex menghambat proses pengusutan.
Alex menegaskan akan menyurati Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), jika Inspektorat tidak mengeluarkan hasil audit dalam waktu dekat.
"Kalau Inspektorat tidak mau kasih hasil auditnya, maka kami akan bersurat ke BPK untuk dilakukan audit," tegasnya.
Tak hanya itu, pihak kejaksaan juga akan mengeluarkan lagi Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) baru dalam waktu dekat.
"Saya tegaskan tidak akan pernah mundur," kata dia.
Selain proyek gudang, Kacabjari Rantepao juga mengungkapkan beberapa kasus lain yang akan diusut di Perumda Air Minum Toraja Utara seperti pemasukan dari pembayaran/denda pelanggan dan pengeluaran.
Diketahui, proyek gudang yang berdinding seng milik Perumda Air Minum Toraja Utara menghabiskan anggaran Rp600 juta. Informan dari internal Perumda Air Minum membeberkan jika biaya pembangunan gudang tersebut tidak ada dalam anggaran.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5