Senin, 10 Maret 2025 18:12

Perumda Air Minum Torut Bantah Inspektorat Temukan Kerugian Negara di Proyek Gudang

Moses Padsing Limbonga
Moses Padsing Limbonga

Inspektorat Toraja Utara telah menyerahkan hasil audit proyek pembangunan gudang Perumda Air Minum Torut kepada Cabang Kejaksaan Negeri Tana Toraja.

TORUT, PEDOMANMEDIA - Direktur Perumda Air Minum Toraja Utara Moses Padsing Limbonga mengaku telah diperiksa pihak Cabjari Rantepao dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gudang perumda. Moses mengklaim, tidak ada kerugian negara dalam proyek itu

"Saya baru satu kali diperiksa, saya diperiksa sekitar 3 jam pada 2024 kemarin," kata Moses, Senin (10/3/2025).

Selain dirinya, kata Moses sejumlah staf Perumda Air Minum juga sudah dimintai keterangan. Dijelaskan Moses, ada 4 orang yang diperiksa pada 2024 lalu, dan ada 6 orang menyusul di awal 2025.

Baca Juga

Moses yakin, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan indikasi kerugian negara.

"Tidak ada temuan dari Inspektorat pada saat mereka audit. Tidak ada itu temuannya. Berkasnya sudah ada semua di kejaksaan saya tidak di kasih hasilnya. Kalau mau tahu silakan datang ke kantor kejaksaan atau atau Inspektorat," beber Moses.

Inspektorat Serahkan Hasil Audit

Inspektorat Toraja Utara telah menyerahkan hasil audit proyek pembangunan gudang Perumda Air Minum Torut kepada Cabang Kejaksaan Negeri Tana Toraja. Inspektorat mengungkap, hasil audit menemukan adanya indikasi kerugian negara.

"Sudah (diserahkan ke Cabjari). Temuannya ada kerugian negara," ujar Irban Bidang Investigasi dan Tim Tindak Lanjut Inspektorat Torut, Andre saat ditemui di ruang kerjanya, Desember lalu.

Menurutnya, hasil audit telah diekspose di Cabjari. Hanya saja, Andre mengaku tak bisa membeberkan jumlah kerugian negara di proyek tersebut.

"Intinya proyek tersebut ada temuannya. Namun saya tidak bisa beberkan berapa jumlahnya karena saya menyalahi kode etik. Kalau saya beberkan jumlah temuannya kecuali ada perintah dari pimpinan baru saya beberkan," kata Andre.

Sebelumnya diberitakan, proyek pembangunan gudang Perumda Air Minum Toraja Utara dalam pengusutan Cabang Kejaksaan Negeri Rantepao. Cabjari masih menunggu hasil audit Inspektorat untuk menetapkan tersangka.

Selain proyek gudang, Kacabjari Rantepao juga mengungkapkan beberapa kasus lain yang akan diusut di Perumda Air Minum Toraja Utara seperti pemasukan dari pembayaran/denda pelanggan dan pengeluaran.

Diketahui, proyek gudang yang berdinding seng milik Perumda Air Minum Toraja Utara menghabiskan anggaran Rp600 juta. Informan dari internal Perumda Air Minum membeberkan jika biaya pembangunan gudang tersebut tidak ada dalam anggaran.

 

 

Penulis : Andarias Padaunan
Editor : Muh. Syakir
#Proyek Gudang Perumda #Perumda Air Minum Torut
Berikan Komentar Anda