TOP SEPEKAN: Dana BOS untuk Kampanye Ombas-Marthen, Anggaran Kesejahteraan Guru Naik jadi Rp81 T
Julianto mengatakan, ia sudah mengantongi nama - nama kepala sekolah yang disebut sebagai sponsor Ombas - Marthen.
TORUT, PEDOMANMEDIA - Anggota DPRD Toraja Utara Julianto Mapaliey meminta Inspektorat dan aparat penegak hukum menelisik penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Toraja Utara. Julianto menyebut, banyak kejanggalan dalam penyaluran dan pemanfaatan dana BOS.
Kabar ini menempati rating terfavorit PEDOMANMEDIA, pekan ini. Lalu disusul kabar soal kenaikan anggaran kesejahteraan guru menjadi Rp81 triliun.
Kami mengulasnya kembali dalam TOP SEPEKAN.
Julianto menduga banyak kepsek yang terlibat dalam kampanye Ombas-Marthen. Mereka diduga menggunakan dana BOS.
"Terakhir ini menjelang pilkada banyak kepsek diduga ikut membiayai kampanye pasangan colon bupati Yohan Bassang-Marten Rente Tondok. Ini harus diaudit karena diduga sumbernya dari BOS," ujar Julianto, Jumat (29/11/2024/).
Sebelumnya kata Julianto, telah beredar nama-nama oknum kepsek yang dikabarkan ikut membiayai kampanye Ombas - Marten. Ia khawatir dana kampanye diambil dari BOS.
"Karena itu kami minta BOS segera diaudit. Sebab tidak rasional kalau kepsek ikut menjadi donatur kampanye. Nda masuk akal. Dari mana mereka dapat uang. Inilah yang perlu dijawab," paparnya.
Julianto mengatakan, ia sudah mengantongi nama - nama kepala sekolah yang disebut sebagai sponsor Ombas - Marthen. Mereka datang dari beberapa tingkatan sekolah.
"Intinya nama-nama sudah ada di kami sebagai wakil rakyat dan akan kami bawa juga nanti dalam rapat dengar pendapat di kantor DPRD. Tentunya kami akan panggil kepala dinasnya dan juga kepala sekolah melalui rapat dengar pendapat nanti (RDP)," imbuh Julianto.
Gaji Guru Naik
Presiden Prabowo Subianto menaikkan gaji guru dan honorer mulai 2025. Kenaikan ini seiring meningkatnya anggaran kesejahteraan guru menjadi Rp81,6 triliun.
Kata Kepala Negara, ia telah meningkatkan anggaran kesejahteraan guru hingga Rp16,7 triliun di 2025. Dia mengatakan tahun depan untuk kesejahteraan guru naik menjadi Rp 81,6 triliun.
"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik jadi Rp 81,6 triliun, naik Rp16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," ungkap Prabowo dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang disiarkan virtual, Kamis (28/11/2024).
Dengan peningkatan anggaran itu, Prabowo menaikkan gaji guru yang berstatus ASN sebanyak satu kali gaji mulai tahun 2025. Sementara guru non ASN akan mendapatkan kenaikan jumlah tunjangan profesi menjadi Rp 2 juta per bulan.
"Guru ASN dapat tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Lalu, guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan jadi Rp2 juta per bulan," papar Prabowo.
Khusus untuk guru non ASN, hanya yang sudah memiliki sertifikasi profesi lewat program Pendidikan Profesi Guru (PPG) saja yang bisa mendapatkan kenaikan tunjangan sertifikat.