Jumat, 19 Maret 2021 07:29

Dicecar Soal Impor Beras 1 Juta Ton, Mentan SYL: Saya tidak Tahu itu

Mentan Syahrul Yasin Limpo
Mentan Syahrul Yasin Limpo

SYL menegaskan tidak dalam kapasitas memastikan ada tidaknya impor. Karena kebijakan itu tidak masuk dalam wilayah Kementan.

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku tidak tahu menahu soal rencana pemerintah melakukan kesepakatan impor beras 1 juta ton dengan Thailand. Ia menyebut kebijakan itu baru wacana.

"Saya tidak tahu sampai di situ (impor dari Thailand). Setahu saya itu baru wacana," terang SYL dalam rapat dengan DPR RI, Kamis (18/3/2021).

Rencana impor ini mengemuka di DPR. Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyampaikan rencana pemerintah itu. Ia menyebutkan akan ada penandatanganan MoU impor beras dengan Thailand akhir Maret nanti.

Baca Juga

"Akhir Maret ini akan ada MoU antara Thailand dengan RI soal impor 1 juta beras," terang Sudin.

Merespons hal ini SYL menegaskan, pihaknya tidak dalam kapasitas memastikan ada tidaknya impor. Karena kebijakan itu tidak masuk dalam wilayah Kementan. Jika pun ada, Kementan tak punya kedudukan hukum untuk menolak rencana tersebut.

"Sebab impor itu bukan wilayah Kementan. Kami bertugas memastikan stok pangan terjaga. Kami fokus memastikan itu. Terutama jelang Ramadan dan Lebaran," jelas SYL.

Berdasarkan progonosa Kementan, stok beras hingga Mei 2021 diperkirakan mencapai 24,90 juta ton. Dari hasil panen raya sepanjang Maret-April.

Sementara kebutuhan beras nasional diproyeksi mencapai 12,33 juta ton. Artinya, neraca beras hingga akhir Mei akan surplus sebesar 12,56 juta ton.

Akan tetapi, kata SYL pihaknya tak bisa mengambil sikap secara tegas menolak atau menyetujui impor beras. Ia hanya memastikan, bahwa penyerapan gabah petani harus diutamakan untuk mencukupi kebutuhan beras nasional.

"Jadi kami tidak dalam kapasitas menolak impor. Saya cenderung pada tanggung jawab kami memastikan kondisi pertanian, gabah terserap dengan optimal. Sehingga stok terjaga. Petabi juga tetap dalam kondisi baik," paparnya.

DPR sendiri dalam simpulan rapat kemarin menolak rencana impor beras dari Thailand. DPR beralasan, stok beras tercatat masih surplus. Berdasarkan kalkulasi riil, stok beras masih mencukupi hingga September nanti.

 

Editor : Muh. Syakir
#Mentan SYL #Syahrul Yasin Limpo #Impor Beras
Berikan Komentar Anda