Kepsek Ngadu ke DPRD Torut, Buka-bukaan Dana BOS Dikuras untuk Biayai Bupati Cup
Luter mengungkapkan, bahwa pada prinsipnya kedatangan kepsek dan guru ke DPRD hari ini bukan untuk berunjuk rasa.
TORUT, PEDOMANMEDIA – Aksi damai dilakukan ratusan kepala sekolah dan guru di Gedung DPRD Toraja Utara, Selasa (6/6/2023). Aksi ini menjadi momen para kepsek menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi sekolah selama ini.
Rencana aksi kepsek dan guru yang diserukan sejak hari Minggu lalu sempat menyita perhatian publik. Pasalnya, mereka diprediksi akan turun dalam jumlah besar dan menduduki gedung DPRD.
Namun, aksi yang berlangsung siang tadi, berjalan damai. Momentum ini justru dimanfaatkan para kepsek untuk mengadu ke DPRD.
Kepala SDN 18 Sa'dan Toraja Utara, Luter L Palaka’, menyampaikan sejumlah persoalan di sekolahnya. Salah satunya pelaksanaan
turnamen sepak bola Bupati Cup yang hingga kini masih menyisakan masalah.
"Pelaksanaan Bupati Cup kita anggarkan dari Dana BOS. Ini menyedot anggaran cukup besar sehingga dana BOS nyaris terkuras habis untuk even ini," tutur Luter di sela sela aksi.
Luter menyampaikan keluhan itu kepada Ketua Badan Kehormatan DPRD Toraja Utara Julianto Mapaliey. Kata dia, soal dana BOS terpaksa digunakan karena tidak ada pos lain yang bisa menutupi.
“Jadi habis dana BOS kami. Apalagi piala kurang sekali,” ujar Luter.
Selanjutnya, Luter juga menyampaikan beberapa poin penting memgenai kondisi kesejahteraan guru. Menurutnya tunjangan tunjangan guru kerapkali lambat dibayarkan.
“Tunjangan banyak yang molor sampai berbulan bulan. Tunjangan guru terpencil, dan tunjangan lainnya. Anggota saya juga bilang lambat itu tunjangan. Mereka mengeluh,” ucap Luter.
Luter mengungkapkan, bahwa pada prinsipnya kedatangan kepsek dan guru ke DPRD hari ini bukan untuk berunjuk rasa. Tetapi murni untuk menyampaikan keluhan kepada Dewan.
“Karena DPRD yang menjadi bapak kami, tempat untuk menyampaikan keluhan kami. Jadi bukan DPRD yang mau kami demo,” ucapnya.
Sementara itu Julianto Mapaliey berjanji akan menampung semua keluhan kepsek dan guru. Ia mencatat ada banyak persoalan yang terjadi di sekolah dan harus segera disikapi.
“Kami siap untuk menyampaikan keluhan kalian, itulah tugas kami sebagai anggota DPRD. Saya kira apa yang disampaikan oleh kepsek tadi perlu ditindaklanjuti cepat. Banyak yang urgen. Terutama soal dana BOS yang dipakai untuk turnamen Bupati Cup dan tunjangan guru,” ucap Julianto.
Penulis: Nober Salamba